Setiap 5 Menit Sekali Orang di New Delhi India Meninggal Akibat Covid-19, Pasien Rebutan Oksigen
Orang-orang di seluruh India berebut mendapatkan pasokan oksigen demi menyelamatkan hidup mereka pada hari Jumat, kemarin.
Setiap 5 Menit Sekali Orang di New Delhi India Meninggal Akibat Covid-19, Pasien Rebutan Oksigen
TRIBUNJAMBI.COM --Situasi mengerikan terjadi di India. Orang-orang di seluruh India berebut mendapatkan pasokan oksigen demi menyelamatkan hidup mereka pada hari Jumat, kemarin.
Ratusan pasien terbaring sekarat di luar rumah sakit, sejalan dengan itu kematian akibat Covid-19 terjadi setiap 5 menit di ibu kota New Delhi.
Untuk hari kedua berturut-turut, jumlah infeksi semalam di negara itu mencapai 332.730, lebih tinggi daripada yang pernah tercatat di mana pun di dunia sejak pandemi mulai tahun lalu.
Gelombang kedua India telah melanda sangat ganas sehingga rumah sakit kehabisan oksigen, tempat tidur, dan obat anti-virus.
Banyak pasien telah ditolak karena tidak ada tempat untuk mereka, kata dokter di Delhi, seperti dikutip Reuters.
Sirene ambulans terdengar sepanjang hari di jalan-jalan sepi ibu kota, salah satu kota terparah di India, di mana penguncian diberlakukan untuk mencoba dan membendung penularan virus.
Baca juga: BREAKING NEWS Barang Milik KRI Nanggala-402 Ditemukan, Nasib Awak Kapal?
Baca juga: Pengakuan Keluarga Awak KRI Nanggala-402 yang Hilang, Lettu Imam Adi Dihadang Anaknya Sebelum Pergi
Kremasi massal telah dilakukan karena ruang krematorium telah habis.
Di Rumah Sakit Guru Teg Bahadur di timur laut kota, pasien kritis yang terengah-engah tiba dengan ambulans atau becak motor.
Beberapa pasien menunggu berjam-jam di troli di luar.
Shayam Narayan meninggal sebelum dirawat, kematian yang tidak mungkin dihitung dalam meningkatnya jumlah korban di kota itu.
"Sistemnya rusak," kata adik laki-lakinya Raj.

Tushar Maurya, yang ibunya dirawat di dalam, mendesak siapa pun yang tidak dalam kondisi serius untuk menjauh.
"Staf melakukan yang terbaik tetapi tidak ada cukup oksigen," katanya.
Saluran televisi India Today menunjukkan kerabat yang marah di luar rumah sakit di Ahmedabad, kota terbesar di negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi di Gujarat.