MUTIARA RAMADAN
Mutiara Ramadan - Hakikat Puasa
Oleh karena itulah, melakukan puasa Ramadan adalah wajib atas kaum muslimin wal muslimat, sebagaimana firman Allah dalam Alquran Surah Albaqoroh ayat
Ismail SPdI
Mubaliq, Pendidik, Dai
KITA ketahui secara bersama bahwa Allah SWAT telah memberikan tuntunan berupa agama Islam sebagai pedoman hidup. Selain itu juga mempunyai rangka-rangka yang lebih dikenal dengan sebutan rukun Islam, sebagaimana sabda Nabi yang artinya sebagai berikut:
1.Mengucap syahadat, bahwasa tiada Tuhan selain Allah dan menyaksikan bahwa Muhammad adalah utusan Allah
2. Menegakan salat
3. Mengeluarkan zakat
4. Melakukan haji
5. Berpuasa di bulan Ramadan
Dengan demikian, kita menyadari tegak dan robohnya Islam tergantung pemeliharan terhadap rukun-rukunya.
Oleh karena itulah, melakukan puasa Ramadan adalah wajib atas kaum muslimin wal muslimat, sebagaimana firman Allah dalam Alquran Surah Albaqoroh ayat 183
Yang artinya:
Hai orang -orang yang beriman di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang sebelum kami agar kamu menjadi orang yang bertakwa
Oleh karena itu, puasa merupakan ujian yang berat yang dirasakan lahir dan batin.
Rasa dahaga dan lapar yang kita rasakan harus kita kekang dengan sendirinya. Di antaranya keinginan nafsu yang harus kita bendung dengan sendirinya, selama melaksanakan ibadah puasa di siang hari.
Sesungguhnya, ketentuan Allah haruslah kita patuhi secara mandiri, baik di kala sedang sendirian maupun berkumpul.
Sebab kita ketahui, Allah Maha Mengetahui dalam segala gerak dan tingkah laku.
Puasa adalah persiapan. Diumpamakan orang menanam, yang selalu mempersiapkan tanah, persiapan sudah tidak ada lagi rerumputan di sana. Persiapan yang dilakukan sudah cukup, tinggal bagaimanakah kehendak orang tersebut. Ia bisa menebarkan benih kalau ia mau. Kemudian membiarkannya layu dan mati begitu saja, sehingga rumput liar kembali akan tumbuh di sana.
Dan ia bisa menyebarkan benih, lalu merawatnya sampai tumbuh dan akan menjadi besar serta berbuah
Dengan demikian, apabila manusia menjaga jiwanya yang telah dipersiapkan dengan ibadah puasa dan sampai dengan takwa, maka sesungguhnya pahalanya sangat besar sekali.
Puasa tidak akan sampai kepada buahnya yang akan dikehendaki oleh Allah SWT, kecuali apabila orang yang melaksanakan puasa tersebut betul niatnya, kuat kemauannya, dan ia pun berpuasa dengan berlandaskan iman serta mengharap pahala, yaitu dengan benar dilakukan dengan senang rasa di hati, dan mengerjakan puasa tersebut hanya untuk mencari ridho Allah semata.
Dan di balik semuanya itu, ibadah puasa mempunyai hikmah yang tersendiri bagi orang yang melakukannya, seperti:
A. Menyehatkan jasmani dan rohani
Arti kata ketika seseorang sedang dalam melakukan ibadah puasa, lambung terasa kosong dari makanan, sepertinya kita ketahui bahwa sangat baik bagi kesehatan,karena kita telah mengistirahatkan di antaranya otot-otot pencernaan
