Lifestyle

Memperlambat Penuaan dengan Puasa dan Tidak Mengkonsumsi Suplemen

Berlari dan bersepeda rata-rata 30 menit sehari. Dia juga menambahkan latihan kekuatan ke dalam rutinitasnya setelah meneliti betapa pentingnya...

Editor: Nurlailis
Shutterstock
Kebiasaan ajaib memperlambat penuaan 

TRIBUNJAMBI.COM - Sering kita mendengar ungkapan dewasa itu pilihan dan tua itu pasti.

Setiap orang umumnya bertambah tua dan menginginkan tetap bisa sehat dan awet muda.

Dalam skala yang lebih luas, awet muda dengan badan yang bugar, bebas penyakit dan bisa melakukan banyak hal baik lainnya.

Seiring waktu, meskipun jiwa tetap muda namun tidak bisa dipungkiri badan tidak sanggup mengikuti keinginan.

Masalah kesehatan jadi hal utama saat menusia bertambah tua.

Saat bada mulai sakit-sakitan mulailah orang mencari cara untuk hidup sehat.

Baca juga: 5 Kegiatan Olahraga yang Cocok Dikerjakan Sembari Menunggu Waktu Berbuka Puasa

Padahal hidup sehat bisa dimulai sedini mungkin dan dapat bermanfaat untuk memperlambat penuaan.

Andrew Steele, seorang ilmuwan sekaligus penulis buku berjudul "Ageless: The New Science of Getting Older Without Getting Old”, mengungkapkan bahwa seharusnya masyarakat tak perlu malu melakukan perawatan untuk memperlambat akumulasi mutasi dalam DNA kita.

"Setiap orang memiliki kendali atas proses penuaannya tanpa disadari," ungkap Steele.

Mengetahui hal itu, Steele menjadi lebih bersemangat melakukan hal-hal baik untuk tubuhnya.

Dia mengungkapkan bahwa semua jenis intervensi kesehatan sehari-hari yang 'membosankan' seperti olahraga, tidak merokok, makan makanan yang sehat, ini benar-benar bisa memperlambat proses penuaan dan mencegah timbulnya berbagai penyakit.

Berdasarkan pengetahuan yang dia ketahui dan kebiasaan yang dilakukannya sendiri, berikut ini adalah hal-hal baik yang bisa diterapkan untuk memperlambat penuaan:

Baca juga: Cara Olahraga yang Baik Saat Puasa Agar Tubuh Tetap Bugar dan Tidak Kekurangan Cairan

1. Melakukan olahraga

Olahraga untuk membakar kalori
Olahraga untuk membakar kalori (THINKSTOCKPHOTOS)

Baca juga: Gerakan Olahraga Untuk Mengecilkan Perut, Bisa Dilakukan di Rumah Sendiri

Steele mencoba berlari dan bersepeda rata-rata 30 menit sehari. Dia juga menambahkan latihan kekuatan ke dalam rutinitasnya setelah meneliti betapa pentingnya menjaga otot tetap aktif.

Namun, meskipun kardio dan angkat beban adalah kuncinya, dia memperingatkan agar tidak melakukan olahraga berlebihan.

"Belum ada bukti yang cukup kuat yang menunjukkan bahwa olahraga secara berlebihan baik untuk tubuh. Justru itu dapat memperpendek umur,” ucap Steele.

Penting juga untuk menghindari perilaku malas bergerak atau hanya berdiam diri sepanjang hari. Ini tentu akan sangat berpengaruh ke tubuh.

Namun, jika berolahraga sekitar 30 menit terasa berat, kamu bisa mengakalinya dengan berjalan kaki 10 menit setiap harinya. Ini juga akan secara dramatis meningkatkan kesehatan tubuh.

2. Makan makanan bervariasi yang berasal dari tumbuhan

Ilustrasi mencuci sayuran
Ilustrasi mencuci sayuran (ist)

Baca juga: Cara Berkebun Sayur Sendiri di Rumah Lengkap Dengan Tips dan Trik Berkebun

Steele mengatakan tidak ada jenis makanan yang dia hindari. Namun, untuk saat ini dia mencoba untuk makan makanan yang lebih bervariasi dan mengurangi konsumsi daging.

"Makanan yang berasal dari sayuran secara umum cenderung lebih sehat dan dapat memperpanjang umur. Maka dari itu saya mencobanya," katanya.

Sayuran biasanya lebih rendah kalori daripada makanan lain dan bisa lebih baik untuk mikrobioma usus, yang berpengaruh pada proses penuaan.

Kacang-kacangan khususnya merupakan sumber protein nabati yang baik, jadi Steele memasukkannya ke dalam menu makanannya.

3. Pertimbangkan untuk melakukan puasa intermiten

Pembatasan waktu makan secara signifikan dapat mengurangi jumlah kalori harian yang dikonsumsi tanpa menyebabkan malnutrisi, dan dapat memperpanjang umur berbagai organisme.

Sampai sekarang masih sedikit penelitian soal ini, sehingga para peneliti tidak dapat mengatakan dengan pasti. Namun, menurut Steele, jika kita membatasi kalori yang kita makan, maka ada potensi kita hidup lima tahun lebih lama.

Steele melakukan puasa intermiten dengan mengikuti rencana makan 16:8, di mana ia puasa kalori selama 16 jam dan makan dalam rentang waktu hanya selama delapan jam.

Baca juga: Selain Tidur Cukup dan Mengurangi Stress, Ini Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Tanpa Suplemen

4. Tidak mengonsumsi suplemen

“Kami sebenarnya memiliki sejumlah bukti percobaan yang menunjukkan bahwa tidak ada gunanya mengonsumsi suplemen," kata Steele. "Suplemen vitamin tidak berpengaruh pada umur."

Yang lebih diperlukan adalah makan makanan seimbang dan mendapatkan sinar matahari untuk memenuhi semua vitamin yang kita butuhkan.

Satu-satunya suplemen yang dikonsumsi Steele saat ini adalah vitamin D dan hanya karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen itu dapat mencegah Covid-19 yang parah jika seseorang terinfeksi virus corona.

“Saya dengan senang hati mengambil kesempatan ini untuk berjaga-jaga. Saya tidak berpikir itu merugikan."

5. Pantau tekanan darah dan detak jantung saat istirahat

Kamu perlu memantau tekanan darah dan juga detak jantung kamu. Dengan memantaunya, kamu sama saja telah mendapatkan wawasan yang signifikan tentang keadaan kesehatan jantung kamu.

6. Tidur dengan cukup

Foto ilustrasi wanita cantik sedang tidur bermimpi
Foto ilustrasi wanita cantik sedang tidur bermimpi ((Gambar oleh Adina Voicu dari Pixabay))

Mendapatkan tujuh atau delapan jam tidur per malam, adalah hal yang sangat penting bagi kesehatan.

“Tidur nyenyak tampaknya sangat baik untuk kesehatan kamu,” katanya.

"Yang menarik dari penelitian tentang tidur ini adalah, terlalu banyak tidur juga tidak baik untuk kesehatan seperti halnya kurang tidur."

7. Merawat gigi

Kebersihan mulut yang baik dapat memengaruhi umur seseorang dan bahkan risiko demensia, tulis Steele dalam bukunya.

Sebuah studi terbaru menemukan hubungan antara penyakit periodontal dan biomarker untuk penyakit Alzheimer.

Penelitian sebelumnya menemukan orang yang menggosok gigi dua kali sehari berisiko lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang menyikat gigi hanya sekali.

Untuk itu, kamu perlu untuk rajin menyikat gigi dan menjaga kesehatan mulut.

Itulah cara untuk memperlambat penuaan. Selamat mencoba.

Sumber: Kompas.com

Berita lain terkait lifestyle

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved