Lifestyle

Cara Olahraga yang Baik Saat Puasa Agar Tubuh Tetap Bugar dan Tidak Kekurangan Cairan

Berikut tips berolah raga dan agar tubuh tetap bugar tapi tidak kekurangan cairan selama Ramadhan

Editor: Fitri Amalia
Istock
Ilusrasi olahraga 

TRIBUNJAMBI.COM - Kegiatan fisik seperti olah raga bisa saja memicu tubuh mengalami kekurangan cairan, apalagi jika berolah raga saat menjalani ibadah puasa.

Karena itu menjalani aktivitas olah raga secara rutin saat puasa di bulan Ramadhan tentunya membutuhkan tips dan trik khusus.

Bagi Tribunners  yang tetap ingin berolah raga selama menjalani ibadah puasa di bulan suci ini, Manager of Nutrifood Research Center, Felicia Kartawidjaja Putra memberikan tips agar tubuh tetap bugar tapi tidak kekurangan cairan selama Ramadhan.

Felicia menerangkan melakukan aktivitas olah raga saat bulan Ramadhan disarankan tidak dilakukan pada siang hari.

Karena pada waktu tersebut para muslim yang berolah raga akan kehilangan banyak cairan melalui keringat yang keluar.

Ilustrasi Olahraga
Ilustrasi Olahraga (THINKSTOCKPHOTOS)

Tapi pada saat yang sama, cairan tubuh yang hilang tidak dapat tergantikan secara langsung melalui konsumsi air karena masih dalam waktu puasa.

"Berolahraga jangan tengah hari pastinya, jangan di tengah-tengah kita menahan lapar dan haus malah berolah raga, nanti cairannya semua keluar dari keringat," kata Felicia, dalam virtual Media Gathering 2021 #Nutritalk, Jumat (9/4/2021).

Felicia lalu mengatakan momen yang tepat saat melakukan aktivitas fisik ini adalah saat 'jam ngabuburit' atau menjelang waktu berbuka puasa.

Saat cairan dalam tubuh hilang karena keluarnya keringat kita dapat segera tergantikan dengan konsumsi air mineral yang cukup setelah berbuka puasa.

"Nah yang tepat itu berolahraga jelang berbuka puasa, jadi pada saat kita sudah selesai berolah raga nah pas waktunya untuk berbuka puasa dan mengganti cairan tubuh yang hilang," ujar Felicia.

Selain itu, ada juga yang memilih untuk melakukan olah raga beberapa jam setelah momen berbuka puasa.

Waktu ini dipilih karena energi yang ada dalam tubuh dianggap telah kembali melalui asupan makanan saat kita berbuka puasa.

"Atau ada juga yang berolah raga itu kira-kira 2 atau 3 jam setelah berbuka puasa, jadi energinya sudah re-charge, sudah tidak lemas, nah itu bisa berolah raga," ujar Felicia.

Namun yang perlu diingat yakni berolah raga saat bulan Ramadhan dan hari lainnya tentu saja berbeda.

Saat bulan Ramadhan, disarankan untuk tidak melakukan jenis olah raga berat maupun intensitas yang lama.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved