Berita Sarolangun
200 Lebih Rumah di Kecamatan Limun Sarolangun Terendam Banjir, Warga Terpaksa Mengungsi
Banjir kembali lagi merendam sejumlah desa di Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rahimin
200 Lebih Rumah di Kecamatan Limun Sarolangun Terendam Banjir, Sebagian Warga Mengungsi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Banjir kembali lagi merendam sejumlah desa di Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun.
Banjir terjadi sejak siang Kamis (22/4/2021), akibat meluapnya Sungai Limun dan Sungai Batang Asai.
Sebab, instensitas hujan yang tinggi menguyur wilayah Kabupaten Sarolangun.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun sejak sore hari menurunkan perahu untuk evakuasi warga.
Pihak BPBD Sarolangun sudah melakukan evakuasi beberapa warga yang keluar untuk mengungsi.
Menurut warga Desa Pulau Pandan Kecamatan Limun, Sarolangun banjir kali ini menjadi paling terparah sepanjang beberapa tahun belakangan.
"Sekarang mobil maupun motor tidak dapat melalui jalan menuju Kecamatan Batang Asai dan CNG karena air sudah dalam dan berarus kencang," kata Sanu, warga setempat, Kamis (22/4/2021).
Setidaknya, 200 - an rumah di Desa Pulau Pandan terendam banjir, biasanya banjir hanya merendam sekitar 70-80 rumah, kali ini banjir terjadi lumayan besar.
"Dua RT biasanya, kalau untuk saat ini menjadi tiga RT. Bahkan Kapolsek limun dibagian parkiran sudah tergenang banjir," katanya.
Sedangkan kondisi saat ini sebagian besar warga sudah melakukan pengungsian di rumah para kerabat sekitar.
Camat Limun Sibawahi mengatakan, setidaknya sebagian besar desa di kecamatannya sudah terendam.
Desa Panca Karya, Demang, Mensao, Monthi, Temenggung, Pulau pandan, Muaro Limun.
• Atta Halilintar Positif Covid-19 Kedua Kalinya, Aurel Unggah Postingan Religi: Sakit Adalah Ujian
• Peran Penyidik KPK Stepanus Robin Terbongkar, Tak Hanya Terima Suap dari Wali Kota Tanjungbalai
• Bukannya Malu, Rizky DA Jawab Begini Saat Nama Bayinya Mirip dengan Anak Zaskia Sungkar & Irwansyah
"Untuk ketinggian bervariasi, ada yang sebatas dada orang dewasa dan ada yang bepatas lutut. Rata-rata sebatas dada orang dewasa," katanya.
Namun, sebagian desa tidak dipantau oleh pemerintah kecamatan saat malam hari
Padahal, beberapa warga masih bertahan begitupula dengan keadaan sahur dengan keadaan banjir.
(Tribunjambi.com/rifani halim)
banjir
Kecamatan Limun
Sarolangun
Desa Pulau Pandan
Sungai Limun
Sungai Batang Asai
BPBD Sarolangun
Tribunjambi.com
Korban Tenggelam di Sungai Tembesi Sarolangun Jambi Ditemukan Dekat Jembatan |
![]() |
---|
Harus Sudah Tugas 10 Tahun, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Baru Bisa Ajukan Pindah |
![]() |
---|
Pencarian Melinda, Bocah 10 Tahun yang Hanyut di Sungai Tembesi, Sarolangun Dilanjutkan Besok Pagi |
![]() |
---|
Mandi di Sungai Batang Tembesi Sarolangun Jambi, Bocah 10 Tahun Dikabarkan Tenggelam |
![]() |
---|
PPPK Nakes Sarolangun Tidak Boleh Pindah Selama 10 Tahun |
![]() |
---|