Malang Geger, Warga Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Mengambang di Sungai, Mulut Disumbat Kain
Penemuan mayat bayi perempuan membuat warga kota Malang geger. Diduga bayi malang itu hasil hubungan gelap.
Malang Geger, Warga Temukan Mayat Bayi Perempuan Terbalut Kain Serbet, Badannya Lebam Mulut Disumbat Kain
TRIBUNNEWS.COM -Penemuan mayat bayi perempuan membuat warga kota Malang geger.
Bayi malang itu ditemukan warga dalam sebuah tas di sebuah aliran sungai.
Sedangkan tempat kejadian perkara (TKP) persisnya berada di Jalan Simpang Kepuh RT 10 RW 4 , Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Selasa (20/4/2021).
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kami masih menyelidiki, dan mencari keberadaan pelaku," kata Kompol Suyoto, Kapolsek Sukun, dilansir dari SURYAMALANG.COM, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Cemburu Buta, Penjual Buah Kalap Tusuk Leher Istrinya hingga Tewas Demi Allah Saya Tidak Ada Niat
Suyoto menduga bayi tersebut hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Saat ditemukan, bayi tersebut tidak berpakaian dan hanya berbalut kain serbet.
"Ari-ari masih menempel di tubuh bayi itu. Mulutnya tersumbat kain warna merah, dan wajahnya sebelah kiri membiru atau lebam," terangnya.
Rasa penasaran Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Ngantin (53) menjadi saksi penemuan mayat bayi perempuan terbungkus tas plastik di aliran sungai Jalan Simpang Kepuh.

Penemuan mayat bayi ini bermula saat Ngantin hendak belanja di warung.
"Saya keluar melalui pintu belakang rumah majikan," ujar Ngantin.
Pintu belakang rumah majikan tersebut langsung berbatasan dengan sungai di Jalan Simpang Kepuh.
"Saat kembali ke rumah majikan, saya melihat tas plastik warna cokelat mengambang di sungai dari utara menuju selatan," jelasnya.
Karena tas plastik itu terlihat bagus, Ngantin penasaran.
Baca juga: Didatangi Jokowi, Korban Bencana NTT Kesal Cuma Dapat Bantuan 1 Telur dan Mi Instan: Ini Hina Kami
Ngantin langsung mengambil sebatang kayu, dan mengambil tas plastik yang mengambang di sungai tersebut.
"Saat saya buka tas, ternyata berisi seperti boneka bayi. Setelah diperhatikan, kok seperti mayat bayi."
"Akhirnya saya minta tolong warga untuk memastikan itu boneka bayi atau mayat bayi beneran. Ternyata itu mayat bayi," imbuhnya.
Kemudian penemuan mayat bayi ini dilaporkan ketua RT setempat, dan dilanjutkan ke Babinsa Kelurahan Bandungrejosari dan Polsek Sukun.
"Setelah mendapat laporan, saya langsung datang ke lokasi. Kebetulan rumah saya dekat lokasi," terang Sersan Mayor Daman Wihanto, Babinsa Kelurahan Bandungrejosari.
Kemudian petugas mengevakuasi mayat bayi itu ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA)," imbuhnya.