Renungan Harian Kristen - Merenungkan Firman Tuhan

Merenungkan Firman Tuhan

Bacaan ayat: Mazmur 119:97 (TB) - "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari".

Oleh Pdt Feri Nugroho

Seorang laki-laki jatuh cinta kepada seorang perempuan. Pernyataan cintanya bersambut dan mereka hanyut dalam romantisme percintaan.

Hari hari dilalui dalam perjumpaan. Sekedar teguran dan sapaan sederhana, membuat mereka membangun relasi semakin intens.

Kebersamaan membuat mereka saling mengenal satu dengan yang lain.

Rasa cinta yang membara membuat mereka saling mengerti dan memahami. Memandang dengan senyum, memberi makna bahwa masing-masing hadir untuk satu sama lain.

Berjalan bersama, beriringan, canda tawa, menghiasi setiap langkah kaki mereka.

Harapan masa depan untuk saling mengikatkan diri dalam pernikahan, menjadi peristiwa indah yang dinantikan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Tuhan Itu Baik

Jatuh cinta, nampaknya telah membuat mereka rindu untuk berjumpa dan ingin selalu bersama.

Cinta telah membuat mereka fokus satu dengan yang lain.

Sejalan dengan itu, pemazmur mengungkapkan rasanya melalui sebuah syair, "Betapa kucintai Taurat-Mu!".

Pernyataan ini didasarkan pada pengalaman hidup yang luas. Bukan keputusan sesaat atau euforia semata, karena telah ditolong Tuhan.

Pernyataan itu berangkat dari penemuan akan kasih Tuhan yang abadi dalam kehidupan.