Remaja Putri Dirudapaksa Anak Anggota DPRD Bekasi dan Dijual Hingga Bisa Layani 5 Pria Hidung Belang
Seorang remaja putri PU (15) mengaku dirudapaksa anak anggota DPRD Kota Bekasi, AT (21).
Keluarga korban melaporkan AT ke polisi terkait dugaan pelecehan seksual. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/971/K/IV/2021/SPKT/Restro Bekasi Kota, Senin (12/4/2021).
Ibu korban, LF (47), membenarkan bahwa terduga pelaku merupakan anak anggota DPRD Kota Bekasi.
"Iya itu (terduga pelaku), anak anggota DPRD Kota Bekasi," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (14/4/2021), dikutip dari Tribun Jakarta.
Dijelaskan LF, dugaan asusila itu bermula saat putrinya memiliki hubungan dengan AT.
Mereka diketahui sudah berpacaran sekitar sembilan bulan.
"Jadi gini, anak saya kan berpacaran sama pelaku ada kurang lebih sembilan bulan," kata LF.
Selama berpacaran, korban disebut kerap mendapatkan tindakan kekerasan dari terduga pelaku.
Keluarga korban yang mengetahuinya bermaksud melaporkan tindak kekerasan terduga pelaku ke polisi.
Saat itulah korban baru membuka semua perbuatan terduga pelaku, yang juga pernah mengajaknya bersetubuh.
• 6 Manfaat Luar Biasa Sedekah di Bulan Ramadhan, Memperlancar Rezeki hingga Menjauhkan Sifat Kikir
• Bukannya Malu, Iis Dahlia Sewot saat Diingatkan Soal Salah Lirik Lagu: Emang Kepengen Nyanyi Gitu!
"Pertama tindak kekerasan, lalu pemaksaan untuk bersetubuh, karena anak saya awalnya menolak tidak mau diajak berhubungan intim," ujar LF.
LF menyebutkan, putrinya mengalami penyakit kelamin yang diduga tertular akibat perbuatan asusila yang dialami.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Pengakuan Mengejutkan Remaja Dijerumuskan di Bekasi: Dijual Lewat MiChat hingga Layani 5 Pria Sehari"