Berita Nasional
Suasana di Pelabuhan Bajoe Mencekam BNN Tembak 1 Orang Hingga Tewas, 89 Kg Sabu Berhasil Diamankan
Suasana mencekam terjadi saat penangkapan pelaku narkoba di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (18/4/2021) subuh.
Suasana di Pelabuhan Bajoe Mencekam, BNN Tembak 1 Orang Hingga Tewas, 89 Kg Sabu Berhasil Diamankan
TRIBUNJAMBI.COM - Suasana mencekam terjadi saat penangkapan pelaku narkoba di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (18/4/2021) sekitar pukul 04.30 Wita.
Subuh hari itu, anggota Badan Narkotikan Nasional berhasil mengamankan 89 kilogram sabu saat hendak dipasok melalui Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Saat itu, satu pelaku tewas dan satu lainnya berhasil diamankan.
Penangkapan pelaku terjadi di depan pintu masuk Pelabuhan Bajoe pada Minggu (18/4/2021) pukul 04.30 Wita.
Penangkapan tersebut sontak menggegerkan aktivitas pelabuhan lantaran diiriringi dengan kejar-kejaran dan letusan senjata api.
"Saya lihat ada kejar kejaran dan dengar tembakan" kata Iwan (49).
Informasi dihimpun Kompas.com, peristiwa ini berawal dari sebuah pikap putih bernomor polisi DP 8794 DE hendak memasuki pelabuhan dan dicegat petugas BNN.
Saat dicegat, sempat terjadi aksi kejar kejaran. Satu pelaku berinisial WO (26) tewas lantaran berusaha kabur.
Jasad WO dievakuasi ke Rumah Sakit M. Yasin sementara seorang pelaku lainnya diamankan.
Pikap putih tersebut memuat kotak kayu dan tujuh karung pakan ternak.
"Iya benar yang turun BNN pusat dan satu unit pickup sementara kami amankan dan sementara dalam pengembangan" kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone, AKBP Ismail Husein melalui pesan singkat.
Baca juga: Kisah Pemuda Nekat Menikahi Nenek 3 Cucu, Terbang dari Garut ke Kalimantan Demi Pujaan Hati
Baca juga: Pemerintah Pastikan Orang Dengan Gangguan Kejiwaan Bakal Diberi Vaksin Covid-19, Syaratnya Cuma Ini
Baca juga: Viral Video Pengeroyokan Anggota TNI dan Brimob, Satu Korban Sampai Kehabisan Darah hingga Tewas
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes E. Zulpan dikonfirmasi menjelaskan, barang haram tersebut berasal dari Parepare, Sulawesi Selatan dan hendak dipasok ke Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Narkoba tersebut hendak dipasok ke Kendari melalui jalur laut dan ada tujuh karung yang kami amankan dengan total 89 kilogram sabu tetapi sementara ini dalam pengembangan," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com