Berita Sumatera
Sambil Menahan Sakit Gadis 13 Tahun Melahirkan di Kamar Mandi Mengaku Sering Dicabuli Ayah Tiri
Seorang ayah tiri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau mencabuli anak tirinya yang masih di bawah umur hingga korban melahirkan.
Sambil Menahan Sakit Gadis 13 Tahun Melahirkan di Kamar Mandi Mengaku Sering Dicabuli Ayah Tiri
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ayah tiri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau mencabuli anak tirinya yang masih di bawah umur hingga korban melahirkan.
Perbuatan bejat yang dilakukan RSD (34) terhadap anak tirinya yang berusia 13 tahun itu akhirnya berakhir di kantor polisi.
Pelaku yang merupakan karyawan sebuah perusahaan ini ditangkap polisi usai mendapat laporan dari ibu kandung korban.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Aipda Misran menjelaskan, ibu kandung korban LM (40), sudah lama curiga dengan perubahan fisik anak gadisnya itu.
Sebab, perut korban semakin hari semakin membesar. Namun, korban bisa menyembunyikannya.
Bolak-balik masuk kamar mandi
Sabtu (17/4/2021), sekitar pukul 08.00 WIB, korban dilihat ibunya bolak-balik keluar masuk kamar mandi.
"Ibu korban menjadi heran melihat anaknya. Tetapi, belum mau menanyakan untuk menjaga perasaan anaknya," kata Aipda Misran kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (19/4/2021).
Saat itu korban mengeluh jika bagian perutnya amat sakit sembari masuk lagi ke kamar mandi.
Tak lama, korban menjerit minta tolong pada ibunya.
Sang ibu berbegas ke kamar mandi. Betapa kagetnya ketika ibunya melihat bagian perut korban membesar.
• Dokter di Batam Ditangkap Polisi Lecehkan Pasiennya, Mainkan Bagian Intim Korban Pakai Sex Toys
• Detik-detik Dua Pencuri Sepeda Motor Milik Jamaah Salat Maghrib di Pondok Meja Terekam CCTV
• Mamah Muda Digerebek Berduaan dengan Suami Orang di Kamar Kos Jelang Sahur, Akui Sudah Berzina
Mengakui perbuatan ayah tirinya
Korban yang terus merintih kesakitan sambil memegang perut, ternyata sedang kontraksi.
"Ibunya bertanya siapa yang telah menghamilinya. Sambil merintih, korban menjawab pelaku adalah bapak tirinya," sebut Aipda Misran.