Pemimpin Junta Militer Myanmar Akan Datang ke Jakarta, Minta Diberi Kursi di KTT ASEAN

Pemimpin junta militer Myanmar dikabarkan akan datang ke Jakarta pada Minggu (18/4/2021).

Editor: Rahimin
AFP/YE AUNG THU
Jenderal Min Aung Hlaing. Pemimpin Junta Militer Myanmar Akan Datang ke Jakarta, Minta Diberi Kursi di KTT ASEAN 

"Penting agar dewan militer ini tidak diakui. Ini perlu ditangani dengan hati-hati," tegasnya.

Katanya, kerusuhan masih terjadi di seluruh negeri pada Minggu (18/4/2021).

Demonstran antikudeta melangsungkan aksi unjuk rasa di Mandalay, Meiktila, Magway dan Myingyan, menunjukkan dukungan untuk NUG.

Jenderal Min Aung Hlaing
Jenderal Min Aung Hlaing ()

Di Palaw, di selatan negara itu, demonstran mengacungkan spanduk bertuliskan dukungan kepada NUG yang berbunyi;

"Diktator militer seharusnya tidak diizinkan untuk memerintah. Kediktatoran akan dicabut. Dukung Pemerintah Persatuan Nasional."

Demonstran yang terdiri dari para pemuda setempat juga menggelar aksi konvoi dengan mengendarai sepeda motor sambil membawa bendera di Hpakant dan Sagaing.

Malam sebelumnya, Sabtu (17/4/2021), terjadi bentrokan hebat di pusat kota penghasil permata Mogok ketika pasukan keamanan menindak pengunjuk rasa.

Baca juga: Pemimpin Junta Militer Myanmar Akan Hadiri KTT ASEAN di Jakarta Pada 24 April

Menurut video yang diverifikasi AFP yang direkam oleh seorang warga, pasukan keamanan berjongkok di jalan ketika komandan mereka berteriak tentang kematian.

Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) memverifikasi dua kematian terjadi di Mogok akibat ulah pasukan keamanan.

Selain itu, seorang pemuda ditembak dan dibunuh di Kota Kyaukme di negara bagian Shan utara saat mengendarai sepeda motornya selama jam malam.

VIDEO Nasib Ridwan Kamil Usai Istrinya Terpapar Covid-19, Atalia: Kehendak Allah Seperti Itu

Baca juga: Dokter di Batam Ditangkap Polisi Lecehkan Pasiennya, Mainkan Bagian Intim Korban Pakai Sex Toys

Baca juga: Vaksinasi Pelayanan Publik Sektor Transportasi di Kota Jambi Digelar di Terminal Rawasari

Diketahui, wilayah di Myanmar sejak kudeta hingga sekarang masih memberlakukan jam malam yang berlangsung dari pukul 20.00 hingga 04.00 waktu setempat.

Dengan demikian, 730 demonstran tewas sejak penggulingan Aung San Suu Kyi, 1 Februari 2021.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemimpin Junta Militer Myanmar Dikabarkan akan Hadiri KTT ASEAN Jakarta, Tuai Kritikan dari Aktivis

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved