Terduga Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Palembang Jika Terbukti Bersalah Segera Diproses Hukum

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Penganiayaan yang dilakukan oleh orang tua pasien ke perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang viral di media sosial.

Terduga pelaku JT penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang terancam diproses hukum.

Diketahui, seorang perawat RS Siloam korban penganiayaan keluarga pasien, Christina Ramaulis melaporkan ke Polrestabes Palembang.

Seorang perawat RS Siloam yang merupakan warga asal Banyuasin ini melaporkan karena mengaku melakukan penganiayaan terhadapnya.

Tak hanya Christina melaporkan JT, perawat lainnya yakni Ardana Reswara Permatasari (31) juga ikut melaporkan pelaku.

Ardana tak terima ponsel miliknya dilemparkan JT ke lantai hingga rusak.

Menurut penuturan Ardana, JT tak terima dirinya merekam aksi terlapor saat memukul korban Christina.

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Perawat di RS Siloam Palembang Hanya Tertunduk Saat Diamankan Polisi

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi angkat bicara terkait adanya laporan korban.

Tri mengatakan, membenarkan adanya laporan korban, yang melapor ke Polrestabes Palembang.

"Laporan sudah kita terima, untuk kejadian tersebut masih dalam penyelidikan kita"

"Hingga kini kita sedang memeriksa saksi-saksi di lapangan, untuk mengetahui masalah yang terjadi ," ungkap kasat Reskrim, Jumat (16/4/2021).

Tambah Tri, tentunya semua laporan tindaklanjuti.

Namun hingga kini anggota masih mengumpulkan data dan keterangan saksi-saksi di TKP (tempat kejadian perkara) dan terkait laporan korban, tentunya terlapor nanti akan kita periksa.

"Jika terbukti salah, akan kita proses," tegas Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang.

Viral Video Polisi Jemput Pria Terduga Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam