Berita Nasional

SEPAK TERJANG Budi Gunawan, Sosok yang Digadang Gantikan Megawati Sebagai Ketua Umum PDIP

Sosok Budi Gunawan kini menjadi sorotan karena digadang-gadang bakal menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan 

Namun, Budi harus merelakan posisi kapolri ke-20 kepada Sutarman, lulusan Akpol 1981 yang juga mantan ajudan Presiden Abdurrahman Wahid.

Baca juga: Karena Istri Takut Kecoa, Dalam Waktu 3 Tahun Pasangan ini Sudah 18 Kali Pindah Rumah

Baca juga: Pertamina Extra Dropping di Merangin, Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman Selama Ramadhan Hingga Idul Fitri

Baca juga: VIDEO Viral Pengantin Pria Peluk Wanita Saat di Pelaminan

Di luar itu, Budi Gunawan pun tetap menorehkan prestasi cemerlang dalam perjalanan kariernya.

Budi Gunawan sempat dipilih Presiden Jokowi sebagai calon tunggal kapolri untuk mengganti Jenderal Pol Sutarman.

Saat itu, Budi Gunawan menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol).

Penunjukan Budi Gunawan pun sebagai calon tunggal kapolri tertuang dalam Surat Presiden Joko Widodo.

Surat itu juga dibenarkan oleh sekretaris kabinet yang saat itu dijabat oleh Andi Widjajanto, Sabtu (10/1/2015).

Andi menjelaskan, Presiden tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam pemilihan calon kapolri.

Bersamaan dengan pengajuan Budi Gunawan, Jokowi pun juga memberhentikan Kapolri Jenderal Pol Sutarman dari jabatannya.

Namun, karena adanya kasus rekening gendut yang menjerat Budi Gunawan, pengangkatan tersebut ditunda oleh Jokowi sendiri.

Lalu pada 2 September 2016, Presiden Jokowi menunjuk Budi Gunawan sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso.

Ia dilantik sebagai Kepala BIN sejak tanggal 9 September 2016 dan masih bertugas hingga kini.

Pangkat Budi Gunawan sendiri dinaikkan dari Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi, menjadi Jenderal Polisi.

Budi Gunawan merupakan jenderal polisi kedua setelah Jenderal Pol Sutanto (2009-2011) yang memimpin lembaga telik sandi tersebut.

Budi Gunawan rupanya merupakan satu tokoh nasional yang disebut Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, yang menjadi target pembunuhan saat aksi kerusuhan 22 Mei 2019.

Selain Budi Gunawan, ada nama Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Staf Khusus Presiden bidang intelijen Gories Mere.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved