Hidayat Murka saat Diminta Bercinta di Makam dengan Pacar Sesama Jenisnya : Awalnya Saya Nurut
Saya awalnya nurut dia aja, mana tahu dia mau baik sama saya, ternyata di situ ( semak-semak) dia minta mesum, sambil dia duduk," ungkap Hidayat,
Sesampainya di makam, Hidayat malah dipaksa dan didorong oleh korban untuk dilakukan oral seks.
Dorongan itu membuat Hidayat marah karena kepalanya terbentur dinding kuburan.
"Itu saya yang tidak habis pikir, waktu duduk dia kan mendorong saya, “Ayok bang”, sampai saya terantuk.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pelajar di Kota Jambi Sudah Rencanakan Aksinya, Berkumpul untuk Intai Korban
Saya bangkit dan itu saya marah. Saya bangkit saya dorong dia, di situ saya pukul dia sampai tewas," katanya.
pelaku Hidayat (baju hijau) dan korban Eko Kurniawan (baju hitam) (kolase)
Usai membunuh korban, Hidayat mengaku sangat menyesal.
"Sangat nyesal kali lah," ucapnya.
Usai bunuh Eko Kurniawan, Pelaku Rampas Harta Korban
Sebelumnya mayat korban Eko Kurniawan sudah ditemukan membusuk oleh warga di sekitar Kuburan China Delitua, Medan, pada Jumat (9/4/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Martua Manik mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP berhitu mendapatkan kabar temuan mayat membusuk tersebut.
"Kami menemukan mayat yang sudah membusuk, mayat seorang laki-laki kemudian Polsek Delitua melakuan cek TKP dan olah TKP dibantu tim Polrestabes Medan.
Selanjutnya dari hasil olah TKP diketahui korban bernama Eko Kurniawan umur sekitar 27 tahun warga Delitua, selanjutnya mayat korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan dan dilakukan autopsi," bebernya kepada tribunmedan.com, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Zuraida Hanum Otak Pelaku Pembunuhan Hakim Jamaluddin di Medan Tetap Divonis Mati
Dari hasil autopsi Martua menyebutkan penyebab kematian Eko Kurniawan adalah mengalami luka benturan benda tumpul di wajah.
"Dari hasil autopsi diketahui bahwa korban mengalami luka benturan benda tumpul di wajah bagian sebelah kanan," bebernya.
Martua menyebutkan bahwa setelah melakukan penyelidikan selama 3 hari diketahui bahwa pelakunya adalah seorang pria.