Home and Garden
Cara agar Tanaman Cabai Rajin Berbuah dengan Taburan Garam Khusus
Cara agar tanaman cabai sehat dan rajin berbuah. Garam epsom dapat digunakan baik untuk tanaman cabai yang ditanam di tanah atau pot.
TRIBUNJAMBI.COM - Simak cara agar tanaman cabai sehat dan rajin berbuah.
Tanaman cabai sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Cita rasanya yang pedas menambah kenikmatan rasa makanan.
Keberadaanya yang kadang langka membuat cabai ditanam sendiri oleh banyak orang.
Agar tanaman cabai rajin berbuah dan sehat, kamu tidak perlu memberi produk nutrisi atau pupuk buatan yang dijual di pasaran.
Kamu bisa menggunakan bahan yang ada di dapur.
Dilansir dari Balcony Garden Web, Senin (12/4/2021), kamu bisa menggunakan garam epsom untuk membuat tanaman cabai rajin berbuah dan bebas penyakit.
Garam epsom dapat digunakan baik untuk tanaman cabai yang ditanam di tanah atau pot.

Baca juga: Cara Menanam Cabai di Polybag, Gunakan Garam untuk Memupuk Bibit Cabai
Kegunaan garam untuk tanaman cabai
Untuk menumbuhkan tanaman cabai terbaik, berikan sinar matahari penuh, tanah agak lembab, dan tanah pot yang subur dengan kompos.
Bahkan jika kamu memupuk dengan benar dan merawat tanaman dengan benar, seperti tomat, defisiensi magnesium dan sulfur sangat umum terjadi pada tanaman cabai, terutama pada tanaman dalam pot.
Daun kecil dan keriting, daun menguning, pertumbuhan lambat, dan buah cabai yang lebih kecil dari biasanya atau buah yang matang terlambat, hasil yang rendah adalah gejala utamanya.
Gunakan garam epsom untuk menumbuhkan tanaman cabai yang lezat, produktif, dan bebas penyakit.
Setelah tiga unsur tumbuhan terpenting, yakni NPK (Nitrogen-Fosfor-Kalium) yang paling dibutuhkan tumbuhan, magnesium dan sulfur bersama dengan kalsium dianggap sebagai unsur tumbuhan esensial sekunder.
Garam epsom adalah magnesium sulfat terhidrasi.
Garam ini mengandung 10 persen magnesium dan 13 persen sulfur.

Baca juga: Cara Membuat Cabai Berbuah Lebat dengan Pupuk yang Merangsang Pertumbuhan
Magnesium meningkatkan retensi air, membantu asupan nutrisi yang lebih baik, dan yang terpenting dalam pembentukan klorofil.
Sulfur juga berperan dalam pengembangan klorofil, dalam fotosintesis dan meningkatkan pertumbuhan tanaman dan ketahanannya terhadap penyakit.
Menjadi sumber terbaik dari kedua elemen tersebut, garam epsom untuk tanaman cabai sangat efektif.
Penerapannya mengurangi pertumbuhan yang lambat, membuat tanaman cabai lebih sehat, lebih berkilau dan lebih hijau dari sebelumnya karena peningkatan produksi klorofil, dan menginduksi buah yang lebih besar dan lebih enak.
Cara menggunakan garam epsom untuk tanaman cabai
Ada setidaknya empat cara menggunakan garam epsom untuk tanaman cabai agar rajin berbuah dan tetap sehat, berikut penjelasannya.

1. Sebelum menanam
Sebelum menanam tanaman cabai di wadah atau pot yang diinginkan, tambahkan satu atau dua sendok makan garam epsom di setiap lubang, lalu tambahkan lapisan tanah di atasnya untuk menghindari kontak langsung garam dengan akar.
Kamu juga bisa melakukan hal yang sama saat menanam benih.
Garam akan meningkatkan perkecambahan dan mempromosikan awal yang sehat.
Baca juga: Cara Cabai Rawit Berbuah Lebat dengan Pupuk
2. Semprotan daun
Isi botol semprot dengan satu liter air dan tambahkan dua sendok makan garam epsom, kocok rata.
Oleskan cairan langsung ke daun, basahi dedaunan tanaman cabai.
Gantikan penyiraman biasa dengan semprotan daun ini sebulan sekali.
3. Penyiraman
Larutkan 1 sendok makan garam epsom dalam satu galon air.
Siram dengan larutan ini sampai mulai keluar dari dasar.
Kamu dapat melakukan ini dalam interval setiap 3 hingga 4 minggu.
4. Taburan
Taburkan satu sendok makan garam epsom per 60 cm tinggi tanaman di sekitar pangkal tanaman setiap 4-5 minggu.
Mulailah lengkapi tanaman dengan garam epsom begitu daun mulai muncul.
Sumber : Kompas.com