Aksi Ganas Debt Collector Bacok Kepala Suami Nasabahnya hingga Alami Luka Robek dengan 12 Jahitan

TRIBUNJAMBI.COM - Pria yang juga suami berinisial IB ini bernasib sial saat mengamankan motor sang istri yang dicegat debt collector, karena mendapat penganiayaan.

Nasib apes itu dialami seorang pria yang merupakan warga Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

IB mengatakan, penganiayaan yang terjadi padanya itu berawal saat motor yang dibawa istrinya dicegat oleh debt collector di kawasan Kecamatan Haurwangi, Rabu (7/4/2021).

Mendapati istrinya yang panik, IB pun langsung meminta istrinya untuk pergi ke Polsek terdekat yakni Polsek Ciranjang untuk menerima bantuan.

IB merasa heran kenapa debt collector tersebut mencegat motor istrinya padahal motornya tersebut sudah lunas dan sudah balik nama atas nama dirinya.

"Tidak terima hal tersebut saya mendatangi tempat istri saya berada di Polsek Ciranjang. Di sana saya melihat masih ada beberapa orang yang mengambil gambar motor saya," ujar IB, seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/4/2021).

Setelah dari Polsek, IB pun lantas menuju tempat debt collector dengan maksud untuk mengonfirmasi bahwa motornya tersebut sudah lunas.

Saat mengonfirmasi hal tersebut, tak disangka dirinya malah kena pukul benda tajam dan benda tumpul di bagian kepala.

IB pun harus dijahit sebanyak 12 jahitan di bagian kepalanya karena mendapat serangan tersebut.

IB pun mendapat keterangan dari sang istri bahwa debt collector tersebut menyebut motornya masih alami tunggakan.

"Karena khawatir dicegat lagi maka saya konfirmasi, saya cari lokasi debt collector tersebut, pas saya cari itu saya mengalami penganiayaan," ujarnya.

Sementara itu pengacara IB, H Iwan membenarkan bahwa adanya pengeroyokan yang dilakukan gerombolan DC di Cipeuyeum pada beberapa hari ke belakang.

"Saat ini, kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian, Polres Cianjur," katanya.

Baca juga: Tagar #ShopeeTindasKurir Trending, Disebut Karena Persoalan Upah Ini Penjelasan Shopee

Baca juga: Benar-benar Kelurga Sultan, Rafathar Sampai Diberikan Kartu Kredit Khusus untuk Jajan

Baca juga: Suami Siti Badriah Beri Sindiran, Boy William Akhirnya Minta Maaf Soal Konten dengan Lesti Kejora

Iwan pun mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima kurang lebih ada delapan orang debt collector saat kejadian pengeroyokan yang terjadi terhadap kliennya.

"Dari jumlah delapan orang diduga pelaku pengeroyokan, lima orang di antaranya sudah berhasil diamankan pihak kepolisian," ungkapnya.