Tagar #ShopeeTindasKurir Trending, Disebut Karena Persoalan Upah Ini Penjelasan Shopee

TRIBUNJAMBI.COM – Minggu (11/4) malam tiba-tiba saja tagar #ShopeeTindasKurir menjadi trending.

Di Twitter ramai pula topik Shopee Tindas Kurir.

Setidaknya lebih lebih dari 5 ribu tweet dengan tagar #ShopeeTindasKurir

Tagar ini menyinggung keadilan dan kemanusiaan yang patut dilakukan Shopee sebagai perusahaan e-commerce tersebar di regional Asia Tenggara itu.

Tagar Shopee Tindas Kurir ini trending setelah muncul postingan soal kurir Shopee Express yang kabarnya dibayar tak layak hingga akhirnya lakukan aksi mogok.

Executive Director Shopee Indonesia Handhika Jahja memastikan bahwa perusahaan telah menjalankan skema pengupahan sesuai kontrak dan telah disepakati mitra pengemudi Shopee Express (SPX).

"Shopee Indonesia memastikan skema pengupahan dan pendapatan yang baik bagi mitra pengemudi Shopee Express (SPX). Skema insentif pastinya telah melalui proses kesepakatan antara Shopee dan mitra kurir Shopee Express," kata Handika dalam keterangannya, Senin (12/4/2021).

Meski tak merincikan skema pengupahan dan insentif yang didapatkan oleh mitra Shopee Express,

Handika memastikan bahwa kurir di Shopee sudah tahu perihal aturan dan skema pendapatan yang diterima.

Awal mula ramainya Shopee Tindas Kurir ini berawal dari sebuah nomor akun whatsapp yang mengeluhkan paketnya tak kunjung sampai.

Akun tersebut mengungkap percakapan dengan seorang kurir Shopee Express yang mengatakan telah terjadi demo pegawai akibat upah per pengiriman menurun dari Rp 2.000 menjadi Rp 1.500.

Akibat demo itu, kurir Shopee Express meradang dan sepakat tidak menjalankan pekerjaannya, sehingga layanan pengiriman mengalami gangguan dan estimasi penerimaan paket menjadi tidak jelas.

Bantah

Terkait hal yang disampaikan di media sosial tersebut, pihak Shopee membantahnya.

Baca Berita Jambi lainnya