Tahun Ini Basarnas Jambi Mencatat Sudah 8 Orang Tenggelam, 16 Kali Operasi Pencarian Orang Hilang

“Kebanyakan mereka ini bawa arus sungai yang deras, karena sedang mandi, ataupun terpeleset saat melakukan mancing,” kata dia, Minggu (11/4/2021).

Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Personil Basarnas Jambi saat mengevakuasi jenazah warga Mendahara Ulu yang tenggelam saat memancing. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Di musim hujan yang mulai meningkat, masyarakat harus lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas, khususnya di pinggiran Sungai Batanghari.

Pasalnya, saat ini sudah ada 8 orang menjadi korban akibat terbawa arus sungai.

Kasi Ops Basarnas Provinsi Jambi, Kornelis mengatakan 8 orang tersebut yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kejadian ini, dari awal Januari hingga awal April 2021 ini.

“Kebanyakan mereka ini bawa arus sungai yang deras, karena sedang mandi, ataupun terpeleset saat melakukan mancing,” kata dia, Minggu (11/4/2021).

Lanjutnya, Basarnas Jambi telah mengerahkan personel saat terjadinya bencana maupun korban tenggelam.

Hingga kini sudah melakukan 16 kali operasi pencarian orang hilang, maupun orang yang terbawa arus sungai dan orang hilang.

Baca juga: Tanjung Tanah Bumi Undang Selujur Alam Kerinci, Emas Melimpah Ruah di Bumi Kerinci

Baca juga: Jack Ma Akhirnya Didenda Rp 41 Triliun Oleh Pemerintah China, Ini yang Dilanggarnya

Baca juga: Hukumnya Tengah Malam Shalat Tahajud saat Ramadhan 2021/1442 H, Apakah Harus Ditutup dengan Witir?

Dari kejadian yang telah terjadi, Kornelis menyebutkan banyak kejadian yang terjadi di wilayah Kabupaten Bungo.

Kemudian, korban yang hilang ini kebanyakan anak kecil yang sedang bermain di tepian sungai lalu terbawa arus.

“Anak kecil mendominasi untuk terbawa arus sungai, karena dari mereka ada yang tak bisa berenang dan ada juga orang dewasa,” tambahnya.

Dari 16 kejadian yang terjadi, setidaknya ada 139 orang yang menjadi korban bencana, selain 8 orang yang dinyatakan meninggal tersebut, ada 129 orang yang ditemukan dalam keadaan hidup dan selamat.

“Karena kita menemukan korban dengan cepat, ada yang tersesat saat mendaki gunung juga dan lainnya,” sebutnya.

Kemudian juga, ada satu orang yang tak ditemukan saat melakukan pencarian. Kemudian juga masih ada satu orang yang baru saja hilang, dan kini masih dalam pencarian.

“Kita masih mengupayakan untu terus mencari korba yang hilang,” ungkapnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, anak yang bermain di luar rumah harus diawasi dengan baik. Apalagi, rumah yang berada di dekat aliran sungai Batang Hari.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved