Polres Sarolangun Temukan Peredaran Narkoba di Kawasan PETI: Alasan untuk Stamina saat Menambang
Kasat narkoba polres Sarolangun IPTU Lumbrian Hayudi menceritakan, para pekerja peti yang mengunakan narkoba sudah menjadi hal umum di para penambang
Penulis: Rifani Halim | Editor: Muuhammad Ferry Fadly
TRIBUNJAMBI.COM - Peredaran narkoba jenis sabu ternyata juga ditemukan di kawasan penambangan emas tanpa izin di wilayah Sarolangun.
Hal tersebut dibenarkan oleh Satresnarkoba Polres Sarolangun.
Kasat narkoba polres Sarolangun IPTU Lumbrian Hayudi menceritakan, para pekerja peti yang mengunakan narkoba sudah menjadi hal umum di para penambang emas tampa izin di wilayah hulu Sarolangun.
"Mereka banyak memakai sabu, dengan alasan untuk stamina saat menambang, agar kuat kerja," katanya, Jum'at (9/4/2021).
Bhakan, Butuh akses yang jauh para pengendar sabu yang menjajakan barang haram tersebut kedalam kawasan hutan yang di tambang oleh oknum-oknum pelaku peti.
Ia juga menambahkan, harga sabu dikawasan tersebut tentu naik namun dengan harga yang relatif.

"Pasti ketika sampai kelokasi peti tersebut harga tinggi dari pada pengguna sabu mengambil sendiri ke Musi Rawas," katanya.
Penangkapan pengedar narkoba di kawasan PETI terbukti saat Satresnarkoba mengamankan dua pengedar, di kecamatan CNG.
"Saat operasi antik lalu kita amankan dua orang di daerah Lubuk Resam kecamatan Cerminan Gedang. Berinisial T dan satu lagi inisial K. Setelah kita amankan dua orang tersebut cukup berkurang pemakai narkoba," katanya.
Baca juga: SIAP Hadapi Tiongkok Bila Cari Masalah, Indonesia Bangun Pangkalan Militer Canggih di Natuna
Baca juga: Vicky Prasetyo Dapat Peringatan dari Dokter Boyke Soal Durasi Bercintanya: Waduh Bahaya Itu
Baca juga: Dayana Kena Nyinyir Warganet Indonesia Lagi Usai Nyanyikan Lagu Terpesona: Lagi Ngambil Hati
Satresnarkoba Polres Sarolangun melakukan pemutusan mata rantai barang haram tersebut, kepada para penambang emas tampa izin dengan melakukan penangkapan para pengendar sabu tersebut.
Rentetan panjang masukannya narkoba yang telah diamankan, diakui oleh kasat narkoba kebanyakan berasal dari tetangga sebelah Sumatera Selatan Muaratara.
(Tribunjambi.com /Rifani Halim)
Baca juga: Gadis Cantik 18 Tahun Rajin Masuk Keluar Kamar Tidur Kekasih, setelah Diintai 4 Hari Ternyata
Baca juga: Punya Utang Puasa Ramadan Tahun Lalu? Simak Cara Membayar Fidyah Jelang Puasa Ramadan 2021
Baca juga: Usai Video Peluk Ariel NOAH Heboh, Unggahan BCL Nangis di Ranjang Disorot, Melly Goeslaw Komentar
Sumber : TRIBUNJAMBI