Tak Beretika, Warga Geram Lihat Aksi 4 Debt Colector yang Rampas Motor Nasabah, Akhirnya Dikeroyok
Menurut warga di sana, saat menjumpai target para debt collector atau mata elang itu, mengeluarkan kata-kata tak beretika.
TRIBUNJAMBI.COM - Dinilai tak sopan alias tak beretika, sejumlah orang diduga debt collector atau mata elang, di wilayah Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, akhirnya dihajar warga.
Menurut warga di sana, saat menjumpai target para debt collector atau mata elang itu, mengeluarkan kata-kata tak beretika.
Akhirnya, mereka dihajar masyarakat yang emosi melihat tindakan mereka.
Mungkin hal ini menjadi pelajaran bagi para debt collector untuk tidak menempuh cara-cara tidak beretika saat menagih konsumen.
Jika tidak, maka bonyok dan darah bisa dibawa pulang ke rumah.
Baca juga: Jadwal dan Bocoran Besaran THR Gaji ke-13 untuk PNS dan Pensiunan di Ramadhan 2021
Kronologis kejadian lengkap:
Sejumlah orang diduga debt collector atau mata elang diserang massa saat berkumpul di kawasan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Rabu (7/4/2021).
Tak hanya melakukan aksi pemukulan, massa juga membuang tiga sepeda motor yang dipakai debt collector ke parit tak jauh dari lokasi.
Informasi yang dihimpun Tribun, ada sekitar empat debt collector nongkrong di tepi Jalan Raya Tasikmalaya-Cipatujah di kawasan Urug.
Diduga mereka hendak mencegat sepeda motor cicilan.
Tiba-tiba datang massa dan melakukan penyerangan dan pemukulan.
Tak hanya itu tiga unit sepeda motor yang digunakan para debt collector tersebut diangkat beramai-ramai dan dibuang ke parit.
Aksi massa tersebut membuat arus lalu-lintas dari kedua arah tertahan.
Para pengendara menghentikan kendaraannya karena khawatir ikut kena getah.
Polisi yang mendapat laporan segera menuju lokasi melakukan pengamanan.