Perampok Indomaret yang Bawa Kabur Uang Rp 12,5 Merengek Setelah Kena Tembak, Uang Dipakai Berjudi
Dengan membabi buta, pelaku melancarkan aksinya sambil mengibas-ngibaskan parang ke arah dua pegawai Indomaret tersebut.
Dengan membabi buta, pelaku melancarkan aksinya sambil mengibas-ngibaskan parang ke arah dua pegawai Indomaret tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM – Haris (25), pelaku perampokan gerai Indomaret di kawasan KM 12, Palembang, pada pertengahan Maret lalu berhasil diringkus.
Ia dibekuk oleh personel Polrestabes Palembang, Kamis (8/4) sekitar pukul 19.30.
"Benar pelaku ini merupakan TO (target operasi) kita dan memang sudah kita incar. Nah saat keberadaan pelaku berhasil kita endus, tak mau buang waktu pelaku langsung kita tangkap. Kita juga terpaksa melumpuhkan pelaku, ini lantaran tembakan peringatan ke atas tak digubris pelaku lantaran melawan petugas,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang, Kompol Tri Wahyudi, didampingi Kanit Pidum AKP Robert Sihombing, Jumat, (9/4), ketika dikonfirmasi Sripo.
Haris ditangkap petugas, ketika berada di depan lorong tak jauh dari rumahnya.
Perampokan yang dilakukan Haris dan rekannya F yang masih buron viral di medsos.
Perampokan pada Selasa (16/3/2021) malam sekitar pukul 21.58.
Ketika itu pegawai Indomaret sedang bersiap untuk menutup toko. Namun tiba-tiba pelaku masuk ke dalam Indomaret dengan membawa sebilah parang.
Dengan membabi buta, pelaku melancarkan aksinya sambil mengibas-ngibaskan parang ke arah dua pegawai Indomaret tersebut.
Ia merampas uang di dalam laci kasir sebanyak Rp 12,5 juta dan beberapa bungkus rokok.
Pelaku langsung kabur sementara aksinya terekam CCTV.
Baca Berita Jambi lainnya
klik:
Baca juga: Mampu Ungkap Kasus Besar 60 Personel Polresta dan Polsek Jajaran Mendapat Penghargaan
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Jaluko Muarojambi Bus Vs Sepeda Motor, Istri Terseret di Kolong Mobil
Baca juga: Diburu Densus 88, Terduga Teroris di Jakarta Kepergok Ketua RT Lagi Cairkan Bansos, Kini Ilang Lagi
Baca juga: Aksi Nekad Pemuda di Tungkal Ilir Naik Kubah Masjid Diduga Mencoba Bunuh Diri
Haris diketika ditemui tampak merengek kesakitan. Ia mengaku merampok karena tidak punya pekerjaan. Uang rampokan dibagi dua. “Uang itu saya habiskan untuk makan, dan main judi slot,” katanya.