Ini Wajah 3 Terduga Teroris Jakarta yang Diburu Densus 88, SPBU & Bisnis Warga China Jadi Target Bom

Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Polri kini tengah memburu tiga terduga teroris asal Jakarta.

Editor: Teguh Suprayitno
Dok. Humas Polri
Polri baru saja merilis 3 buronan terduga teroris Jakarta. 

Ini Wajah 3 Terduga Teroris yang Diburu Densus 88

TRIBUNJAMBI.COM - Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Polri kini tengah memburu tiga terduga teroris asal Jakarta.

Ketiganya yakni Noufal Farisi, Arief Rahman Hakim dan Yusuf Iskandar.

Divisi Humas Mabes Polri mengumumkan Noufal bersama dua rekannya kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Ketiganya terlibat dalam rencana pengeboman di SPBU dan industri milik warga etnis China.

Tiga orang itu masih tergolong dalam kelompok yang sama dengan Husein Hasni, mantan anggota FPI.

Husein sendiri telah tertangkap dalam operasi Densus 88 di Condet, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Ilustrasi. Penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror
Ilustrasi. Penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror (Tribunnews)

Salah satu buronan bernama Noufal Farisi atau NF, diketahui masuk dalam daftar penerima program bantuan sosial tunai (BST).

Mengutip Antara, Noufal tercatat sebagai warga Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ketua RT setempat mengaku pernah melihat Noufal mencairkan bantuan sosial itu pada awal Februari 2021.

“Terakhir saya bertemu NF saat pembagian BST awal Februari,” kata ketua RT bernama Budianto itu.

Baca juga: Diburu Densus 88, Terduga Teroris di Jakarta Kepergok Ketua RT Lagi Cairkan Bansos, Kini Ilang Lagi

Baca juga: Munarman Emosi Merasa Dijebak Najwa Shihab Soal Baiat ISIS: Anda Minta Saya Dipanggil Polisi?

 

Jumlah bansos tunai itu sebesar Rp300 ribu per bulan. Pemerintah telah mencairkan bantuan itu pada Januari, Februari dan Maret tahun ini.

Bansos tunai tahap keempat akan cair pada April 2021 ini.

Sebelum itu, NF memang sudah tercatat sebagai penerima bansos sembako. Baik bansos tunai maupun bansos sembako adalah bentuk bantuan selama pandemi Covid-19.

Budianto menyebut, nama Noufal nampaknya masih akan tetap tertera sebagai penerima bansos tunai. Ia sendiri tidak mengetahui pasti bagaimana pencairan bansos selanjutnya bagi Noufal dan keluarga.

“Hak dia tetap ada, tapi soal nanti dia mau ambil, saya tidak tahu juga, tapi bisa diwakili istrinya,” ucap Budianto.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved