Tak Satupun Anggota DPRD Sarolangun Hadiri Pembahasan PETI Picu Kekecewaan Aliansi Mahasiswa

 
 
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Aliansi mahasiswa dari berbagai organisasi seperti HMI, PMII, IMM, Himali serta Karang Taruna kecewa atas absennya anggota DPRD Kabupaten Sarolangun dalam audiensi pembahasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) lingkup Sarolangun.

Kordinator umum Fadhil Khusair mengatakan, dalam audiensi lanjutan yang diadakan di aula kantor Kesbangpol Sarolangun tersebut harus dijadwalkan ulang.

"Ini merupakan tindak lanjut dari audensi yang pertama lalu, namun sayang audensi yang kedua sangat mengecewakan. Karena tidak satu pun anggota DPRD Sarolangun yang hadir pada kesempatan ini," kata Fadhil, Kamis (8/4/2021). 

Dikatakannya, tokoh yang menyandang amanat sebagai wakil rakyat itu seharusnya hadir dalam audiensi pembahasan menyangkut masyarakat.

"Sama saja DPRD tidak serius dengan persoalan PETI ini, seharusnya mereka itu yang lebih serius untuk memperjuangkan konflik ini. Kalaupun Ketua DPRD berhalangan, minimal ketua komisi atau perwakilan dari Dewan lain yang hadir," ungkapnya. 

Fadhil menyebutkan, kepada para wakil rakyat harusnya dapat mengambil sikap dan tindakan serius dalam persoalan PETI tersebut. 

"Jangan buka celah masyarakat atau kami mahasiswa untuk menilai atau menduga-duga DPRD ini melindungi dalam hal ini," katanya. 

Begitu juga yang disampaikan oleh Rio salah satu dari perwakilan dari PMII Sarolangun, pihaknya sangat kecewa dengan tidak hadirnya satu orang pun legistif.

"Dak ado yang kami rundingkan, Kami walk out tadi," katanya.

Baca berita lain terkait Sarolangun

Baca juga: Nol Anggaran, Diskoperindag Muarojambi Dibantu Provinsi Gelar Operasi Pasar Sebelum Ramadhan

Baca juga: Anya Geraldine Ingin Menikah dengan Pria yang Setara Secara Finansial

Baca juga: Joe Biden 2 Kali Tersandung di Tangga Pesawat, Ternyata Ini yang Terjadi Sebenarnya

--