Razia PETI di Tebo, Petugas Hanya Temukan Satu Rakit Dompeng Tak Beroperasi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Jajaran Polres Tebo bersama, bersama anggota TNI menggelar Operasi Gabungan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Razia Gabungan yang terdiri dari personil Polres Tebo, Polsek Rimbo Bujang, Rimbo Ulu dan Rimbo Ilir ini difokuskan terhadap adanya aktifitas PETI di aliran Sungai Alai.

Pemberatan PETI atau yang dikenal Ops Driling ini dilakukan sesuai surat edaran nomor 300/187/pem yang dikeluarkan langsung oleh Kades Tirta Kencana.

Razia dilakukan dengan cara menelusuri sepanjang aliran sungai di Desa Tirta Kecana. Operasi ini dipimpin langsung oleh Iptu Hendrizal sebagai perwira pengendali di dampingi oleh Kasat Sabhara Iptu Ahmad Faisal, Kapolsek dan Danramil Rimbo Bujang.

Kasubbag Dal Ops, Iptu Hendrizal, selaku Perwira Pengendali mengatakan, operasi ini juga mengedepankan pola Preemtif, dimana sebelum pelaksana para pihak desa diberikan peringatan.

"Iya sebelum pelaksana mereka sudah kasih peringatan, jika masih melanggar maka pihak terkait dan pemdes melakukan penindakan sesuai kukum berlaku," katanya, Rabu (7/4/2021).

Dari operasi tersebut, petugas menemukan satu rakit yang sedang tidak beroperasi. Selanjutnya petugas melakukan pembogkaran dan sampel.

Selain itu petugas juga mengamankan barang bukti berupa galon, mesin, keong, karpet dibawa ke Mako Polsek guna penyidikan lebih lanjut.

"Sebagian kita bawa sebagai alat bukti dan guna proses penyelidikan. Untuk rakitnya kita hancurkan dengan cara dibakar yang disaksikan oleh para saksi," tegasnya.

Baca juga: Berikan Mahar Rp 10 Juta dan Kebun Seluas 1 Hektar, Pria Usia 58 Tahun Persunting Gadis 19 Tahun

Baca juga: PSU Bakal Digelar, Al Haris: Anggap Ini Menguatkan Gubernur Terpilih untuk Memimpin Jambi

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Muarojambi Didiagnosa Menderita Leukemia Akut, Butuh 15 Kantong Darah