Modus Sang Ibu Jual Anak Kandungnya Sendiri ke Pria Hidung Belang, Tarifnya Bisa Segini Sekali Pesan

Sudah dua tahun ini, mami TA menjajakan anak kandungnya e pria hidung belang. Ironisnya, jasa layanan esek-esek itu dilakukan di sebuah kamar di rumah

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase Instagram
Ilustrasi prostitusi online 

Bahkan tak hanya itu Ketiga tersangka ini sudah melakukan aksinya di beberapa tempat di Jawa Timur seperti Tulungagung, Madiun dan Kediri.

Modus operandi dari ketiga tersangka ini cukup bervariasi.

Satu ada yang dijual secara langsung untuk layani esek esek. Modus kedua melalui pijat kemudian ditawarkan transaksi mantab - mantab kepada pelanggan.

Untuk tarif yang dikenakan dalam sekali kencan juga bervariasi mulai 350 ribu sampai 800 ribu.

Kalau transaksi pijat saja itu tarif yang dikenakan 250 - 350 ribu setiap jam.

"Untuk tarif sekali layanan pijat ini mulai 250 - 350 ribu.

Kemudian jika mau ditambahkan layanan plus itu maka pelanggan ini harus menambahkan uang sekitar 350 ribu.

Jadi total untuk keseluruhan layanan ada 700 - 800 ribu," jelas Kasatreskrim Polresta Kediri AKP Verawati Thaib.

Setiap hari komplotan penjual layanan esek - esk ini melayani 1 - 5 tamu.

"Kalau untuk weekday minimal 1 tamu yang dilayani.

Tetapi kalau weekend tamu yang dilayani ada 3-5 orang dalam sehari," imbuh Kasatreskrim Polresta Kediri.

Sementara itu Nia Kurniasih selaku ibu dari T yang tega jual anaknya ke pria hidung belang mengatakan bahwa pendapatan sejauh ini sudah mencapai 4,5 juta rupiah itu sudah terpotong biaya hotel dan kebutuhan makan selama ekspo.

"Dia (korban T) tiba-tiba datang ke sini ngomongnya mau membantu mama.

Karena tahu mamanya terlilit hutang 3 juta ke orang.

Saya sama sekali tidak pernah memaksa anak saya untuk melakukan itu," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved