Bocah 7 Tahun Meninggal Akibat Dicabuli Kakek Tiri, Nenek yang Mengetahui Hanya Bisa Diam

KO dibawa ke klinik, puskesmas, hingga rumah sakit kecamatan, namun kondisi bocah itu terus menurun.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Kompas.com
ilustrasi pencabulan anak 

Keluarga tak percaya saat mengetahui hasil visum menyatakan kondisi alat vital KO sudah luka parah.

"Dari hasil visum itu memang kondisi kemaluan korban luka parah," kata WL.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan KO mengalami infeksi di kemaluan yang menjalar hingga ke ginjal gadis mungil tersebut.

"Korban mengalami infeksi pada alat vitalnya yang merambat hingga terjadi infeksi pada kantung kemih dan merambat hingga infeksi ginjal," kata Nasriadi.

Berbekal hasil visum dan keterangan keluarga, polisi menindaklanjuti kasus yang mengarah ke dugaan pencabulan ini.

Hasil penyelidikan, polisi membenarkan adanya KO telah menjadi korban pencabulan berkali-kali.

Ternyata pelakunya tak lain adalah TS.

Kebejatan TS

Sehari-hari TS dan KO tinggal bersama di suatu kontrakan di wilayah Pademangan.

"Itu yang melakukan itu kakek tiri si korban. Sehari-harinya memang dia (korban) tinggal sama nenek dan kakek tirinya," ucap WL.

"Kita masih nggak percaya, masih syok. Karena dia (TS) memang sehari-harinya dipercaya jagain si KO ini," imbuhnya.

Bertahun-tahun, pria bejat itu dipercaya memomong KO selama ibu korban bekerja dan menetap di wilayah Tanjung Priok.

"Orangtua korban kesehariannya jarang momong atau mengurusi korban. Jadi yang lebih paham keseharian korban kakek (tiri) dan neneknya," ucap WL.

WL mengatakan setidaknya KO sudah delapan kali dicabuli TS selama tinggal bersama seatap.

"Dia sudah delapan kali mencabuli korban," kata paman korban, WL (39), saat ditemui di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (3/4/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved