CERITA PSK Tertarik Ikut Prostitusi Online Karena Melihat HP Teman Bagus : Saya Mau Kerja Begituan

"Lama-lama saya lihat yang nyewa kamar kaya-kaya cuma kerja begitu, handphone bagus-bagus ya sudah saya mau kerja begituan," kata PSK itu.

Editor: Rohmayana
Shanghaiist
Ilustrasi PSK 

TRIBUNJAMBI.COM, TANGERANG -- Kedua remaja ini ketagihan ikut prostitusi online karena uang yang cukup menjanjikan.

Dapat uang secara mudah diakui membuat mereka ketagihan, apalagi di masa pandemi corona seperti sekarang ini.

Keduanya membuat pengakuan setelah terjaring Satpol PP Kota Tangerang melalui operasi penyamaran sebagai pelanggan.

Mereka menjalankan prostitusi online dengan menjajakan diri melalui jaringan aplikasi online, lalu ekskusi di sebuah apartemen.

MW (16 tahun), misalnya, mengaku tergiur dengan hasil yang didapat dengan menjual diri kepada pria hidung belang.

"Paling murah Rp300 ribu, pernah dapet Rp 800 ribu buat sekali main, itu enggak sampai 10 menit," kata MW.

Baca juga: Janda Muda Terjerat Prostitusi Online Gara-gara Tergiur Ponsel Mahal : Yaudah Saya Mau Begituan

Pemerintah Kota Tangerang melalui Kecamatan Ciledug melakukan penggerebekan pada Senin (22/3/2021) malam. Dari hasil penggerebakan ini diamankan belasan remaja yang terlibat praktik prostitusi.Pemerintah Kota Tangerang melalui Kecamatan Ciledug melakukan penggerebekan pada Senin (22/3/2021) malam. Dari hasil penggerebakan ini diamankan belasan remaja yang terlibat praktik prostitusi. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

MW yang mengaku baru berusia 16 tahun tersebut lebih memilih menjadi PSK ketimbang melanjutkan sekolahnya.

Kerena menurutnya merasa lebih nyaman dengan hasil yang didapat dengan menjual diri.

"Lagian ayah juga enggak bakalan kuat biayain saya. Adik saya dua masih SD," katanya.

"Kerjanya (ayah) saja enggak jelas. Kadang seminggu sekali dapat duit kadang dua Minggu, namanya juga tukang servis listrik panggilan," ungkapnya.

Baca juga: Gadis Cantik tak Berdaya Dipaksa Bercinta Teman yang Bertamu, Pelaku : Ku Bunuh Kalau tak Mau

Di sisi lain, dirinya dapat membantu kedua orangtuanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Meski demikian, MW menyebut kedua orang tuanya tidak mengetahui profesi sebenarnya dari anak sulung itu.

"Orang tua tidak tahu, tiap hari pulang paling malem banget saya pulang jam 11 malam. Tahunya saya dikasih duit sama pacar saya."

"Saya juga jaga banget itu, kalau dipikir-pikir sayang juga kalau saya tiap hari harus bolak balik, ongkosnya mahal apalagi biaya sewa apartemen lebih mahal," tutur MW.

Baca juga: Anggota DPR Ketahuan Tawarkan PSK Rp 10 Juta Buat Berhubungan Seks di Gedung Parlemen

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved