Erlita Dewi Sebut Polisi Bongkar Makam Anaknya Hari Ini Untuk Ungkap Kematian Misterius

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan istri seorang pimpinan bank, Erlita Dewi, menyebut polisi akan membongkar makam anaknya Jumat 2 April 2021.

Ia mengungkapkan makam putrinya dari hasil pernikahan dengan bos di bank syariah itu dibongkar untuk mengungkap kematian misterius anaknya bernama Agitha Cahyani Putri.

Makam Agitha putri pertamanya itu berada di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kematian anak Erlita Dewi masih misterius, sebab ada darah yang keluar dari hidung dan kepala.

Perempuan asal Kota Kendari Sulawesi Tenggara tersebut tak mau berspekulasi terkait penyebab kematian Agitha.

Namun yang pasti, hal itu sudah dilaporkannya ke Polresta Sidoarjo dan ia juga telah dimintai keterangan oleh polisi.

"Seharian ini saya di kantor polisi. Saya ditanya apa yang saya lihat di jenazah putri saya," kata Agitha dalam wawancara dengan reporter TribunnewsSultra, Kamis (1/4/2021).

Kondisi saat meninggal, kata Erlita, ada keluar darah dari hidung dan kepala.

Ibu empat orang anak ia menambahkan, ada luka lebam di pipi dan juga bibir Agitha.

"Kata polisi besok akan dilakukan autopsi," terangnya, Kamis.

Agitha merupakan anak pertama dari hasil pernikahan Erlita dengan seorang pria yang menjabat sebagai pimpinan bank berinisial ARW.

Erlita menikah tahun 2005 dengan ARW di Kendari, satu tahun setelah berkenalan.

Mereka berdua awalnya bertemu di sebuah acara perbankan, dan lanjut ke tahap pacaran hingga menikah.

Pada tahun 2018 mereka bercerai, ditenggarai kehadiran pelakor.

Sang pelakor tersebut merupakan sahabat Erlita sendiri, inisial L.

Baca juga: Erlita Menjerit Minta Bantu Hotman Paris, Diceraikan Suami Demi Pelakor hingga Anak Tewas Tak Wajar

Baca juga: Viral Kisah Perempuan Cerai dari Pimpinan Bank Syariah Padahal Punya 4 Anak, Ternyata Ada Pelakor

Beberapa hari sebelum resmi cerai di pengadilan, keempat anaknya telah dibawa oleh ARW.

Keempat anak perempuan mereka itu akhirnya tiga tahun ini diurus mantan suami yang kini hidup dengan istri barunya, sahabat Erlita.

Diungkapkan Erlita, selama itu pula ia sulit berkomunikasi dengan anak-anaknya.

Ia tidak tahu mengapa hak asuh atas anak yang masih kecil-kecil saat cerai itu jatuh ke tangan mantan suaminya.

Dampaknya, jangankan untuk bertemu, bicara melalui telepon pun sangat susah dengan anak-anaknya.

Misteri Kematian Anak

Beberapa hari lalu, Erlita mendapatkan telepon dari mantan suaminya, ARW.

Ini tidak biasa, sebab pengakuan Erlita, selama ini mantan suami telah memblokir nomor teleponnya.

Kabar duka yang ternyata disampaikan oleh pimpinan bank tersebut.

Mereka kini terpisah jauh, Erlita di Kendari sementara mantan suami beserta anak-anak dan ibu tiri anaknya di Jawa Timur.

Suaminya mengabarkan Agitha sudah meninggal dunia.

Erlita shock, seolah tidak percaya, sebab selama ini tidak ada kabar putri sulungnya itu sakit.

Ia menanyakan ke mantan suaminya, apa penyebab meninggal dunia.

ARW menjelaskan Agitha mengalami sakit ginjal, dan mendadak, sehingga tidak tertolong lagi.

Erlita bergegas dari Kendari untuk melihat terakhir kali wajah anak yang dikandungnya sembilan bulan itu.

Ia awalnya tidak dibolehkan melihatnya, karena sudah dikafani.

Namun atas permintaannya, demi melihat wajah anaknya yang terakhir kali, akhirnya kain kafan pun dibuka.

Betapa kagetnya Erlita melihat ada darah yang masih menetes dari hidung putrinya itu.

Ia merasa ada yang ganjil. Seorang temannya sempat mengabadikan hal tersebut.

Baca juga: Puisi Perempuan yang Suaminya Direbut Pelakor: Anakku Dipelihara Wanita yang Merusak Hidupku

Baca juga: Kisah Cinta Erlita Dewi yang Berakhir di Tangan Pelakor, Kini Putrinya Meninggal tak Wajar

Curahan Hati Erlita

Ia memposting betapa menyesakkannya melihat kondisi putrinya itu di akun media sosialnya.

Berikut kutipan dari caption yang dituliskan ED di akun instagram yang dikuti Tribun Jambi pada Kami 1 April 2021.

Tak terasa sudah hampir 3 tahun perceraianku, dimana ke 4 putriku diasuh sementara oleh bapaknya yang telah menikah lagi.

Selama hampir 3 tahun perceraian kami saya minim komunikasi dengan anak-anak dikarenakan Saya di blokir telpon dan lain-lain oleh bapaknya.

Seingat Saya hanya bertemu muka dengan anak_anak hanya 3 kali dan berbicara via telpon pun hanya 5 kali dalam kurun 3 tahun ini.

Hari-hari yang Saya lalui dengan tangisan, penderitaan dan kerinduan yang sangat dalam kepada putri-putriku.

Tapi semua Saya sabar karena mengingat harus mencari uang agar bisa membawa ke 4 putriku.

Tapi apa yang terjadi.

Pada suatu waktu Saya mendapat berita via telpon dari mantan suami yang selama ini blokir telpon saya, dia memberitakan bahwa putri Saya yang pertama telah tiada.

Bak di sambar petir di pagi hari.

Saya hampir tidak percaya karena sama sekali saya tidak pernah dikabarkan jika putri Saya itu sakit, malah dikabarkan sudah meninggal dunia.

Saya langsung berangkat untuk melihat jasad putriku tersayang dan tercinta.

Sesampainya disana hancur hati saya begitu melihat jasad putriku yang tidak wajar dan melihat ke 3 putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat.

Tidak ada lagi terpancar senyuman dan keceriaan di wajah mereka seperti dulu saat masih bersama Saya.

Yaa Allah, cobaanmu sungguh sangat berat untukku harus menghadapi kenyataan yang terjadi ini.

Saya tidak bisa berbuat apa-apa.

Saya hanya yakin Allah Maha Melihat dan Mengetahui, Allah pasti punya rencana baik untukku. Amiin

Curahan hati seorang ibu yang sangat merindukan anaknya.

Pada postingan itu ia menandai sejumlah akun instagram yang dia harap memiliki kepedulian atas kondisi ini, seperti Hotman Paris Hutapea. (*)

Baca juga: Tangisan Mantan Istri Pimpinan Bank Melihat Putrinya Meninggal Usai Suami Direbut Pelakor

Baca juga: Terduga Teroris Zakiah Aini Ternyata Sering Gonta-ganti Nomor HP, Tak Punya Teman Main Sejak Kecil

Baca juga: Apa Itu Jumat Agung atau Good Friday? Penderitaan dan Penyaliban Yesus