Dikira Menjadi Korban Begal, Sang Istri Kaget Ternyata Suami Pergi dengan Selingkuhan
Selama 40 hari, Sekar (25) selalu gelisah, ketakutan dan ingin menangis, memikirkan nasib suaminya yang menghilang begitu saja tanpa kabar.
Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan itu lantas melakukan pelacakan dan nomor ponsel sang suami Epan terlacak berada di Lampung.
Maka polisi berangkat dan kemudian mendapati serta menciduk Epan, pria usia 30 tahun ini di rumah orang tua selingkuhannya bernama Melisa (24).
Lalu polisi membawa Epan dan Melisa Mapolda Sumsel.
Jika sebelumnya saat dilaporkan oleh sang istrinya Sekar, Epan diposisikan sebagai korban begal, maka ini posisinya terancam sebagai tersangka jika pelapor kemudian membuat laporan baru terkait perzinahan.
"Laporan begal tidak terbukti kebenarannya dan kita masih menunggu langkah dari pelapor seperti apa terkait hal ini," ungkap Direktur Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Hissar Siallagan sesaat setelah pelaku dibawa ke Mapolda Sumsel.
Sementara itu Sekar sempat senang karena suaminya Epan sudah ditemukan, tetapi mau Melisa Mau Nangis dan Syok setelah tahu sang suami ternyata Selingkuh.
Awalnya, dia tak percaya, tetapi setelah tahu dan menyaksikan dengan mata kepala sendiri, bahwa suaminya Epan tengah ditangkap bersama Melisa sang selingkuhan, maka Sekar mengungkapkan rasa kecewanya.
"Rasa kecewa itu pasti," kata Sekar.
Maka itu dia meminta maaf kepada semua pihak karena telah membuat repot.
"Kepada semuanya aku minta maaf karena sudah merepotkan, dan membuat geger semuanya hingga seperti ini," ungkap Sekar dengan tegar, Kamis (1/4/2021) sore.
Lalu Sekar pun mengatakan bahwa dirinya sudah terima semua kejadian tersebut.
"Apapun yang terjadi sudah terjadi, jalani saja apa yang sudah terjadi."
"Terimakasih kepada semua pihak baik wartawan, rekan - rekan driver online dan pihak kepolisian atas kejadian ini," tegar Sekar mengatakan.
Serahkan Semua Proses ke Pihak Polisi
Selanjutnya Atas kejadian ini, Sekar menyerahkan semua proses dan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan tidak ingin ambil pusing lagi kejadian ini.