Bang Jago Garang Saat Minta Uang Sopir Truk hingga Mengancam, Kini Lesu Bak Ayam Sayur Meminta Maaf

Dalam rekaman yang viral di media sosial tersebut, pemalakan terjadi di di Muara Sipongi Bukit 12, Kabupaten Mandailing Natal.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
IST
Ilustrasi - Sopir truk Yatmo Subekti, warga Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Banyumas menjadi korban penusukan di Teluk Penyu, Cilacap, Rabu, (12/2/2020) malam. 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral aksi premanisme terhadap sopir truk.

Mereka dengan paksa meminta uang ke sopir truk, bahkan menolak saat diberi uang Rp5 ribu.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Dalam rekaman yang viral di media sosial tersebut, pemalakan terjadi di di Muara Sipongi Bukit 12, Kabupaten Mandailing Natal.

Sopir truk yang menjadi korban sedang membawa paket JNE, sementara beberapa orang preman muncul dari kaca sebelah kiri truk, mereka memaksa meminta uang.

Dalam video amatir yang beredar, tampak sekitar lima orang preman memasang wajah beringas mengerumuni disamping pintu sopir truk.

Tak lama setelahnya, seorang pria yang mengenakan kaos kuning liris hitam berkerah naik dan mendekati kaca sopir yang terbuka.

Pemimpin preman yang biasa disebut 'bang jago' yang dengan garang meminta uang

Baca juga: Live Indosiar Siaran Langsung Persib Bandung vs Persiraja di Piala Menpora 2021 Hari Ini 2 April

Pria yang juga memakai topi itu mengancam sopir agar memberikan uang preman sesuai dengan standar yang sudah mereka tetapkan.

"Bagus kau sikit. Mau mati kau rupanya disini," ancam si preman.

"Enggak ada aku uang kecil," jawab si sopir.

"Cuma Rp 10 ribu nya, masa enggak bisa. Kau bagus kau sikit. Ini semua ngasih Rp 10 ribu," katanya.

Melihat para preman mulai bertindak anarkis, sang sopir lalu mengalah.

Ia coba merogoh uang yang ada di dalam kantong celananya, untuk mencari uang pecahan Rp 10 ribu untuk diberikan kepada preman jalanan tersebut.

"Bukan Rp 5 ribu, tapi Rp 10 ribu," minta si preman.

"Ah ini pemerasan namanya," jawab si sopir kesal.

"Bukan pemerasan ini namanya," sebut si preman.

Setelah memberikan uang upeti agar bisa melintas, si sopir akhirnya diperbolehkan untuk pergi dari lokasi.

Tak lama setelah video beredar dan viral, preman yang merasa sok jago akhirnya ditangkap polisi.

Wajah sang preman yang tadinya gahar, tiba-tiba berubah menjadi ayam sayur.

Tak ada lagi terlihat keberingasan di wajahnya seperti saat meminta uang preman.

Sambil merekatkan kedua tangan, sang pelaku utama dan beberapa rekannya akhirnya meminta maaf.

"Atas kejadian di Muara Sipongi saya berkelakuan sebagai pemeras sopir truk. Saya memohon maaf dari ujung rambut sampai ujung kaki. Takkan ku ulang kembali kesalahan yang sama," ucap preman pelaku pemerasan meminta maaf.

Baca juga: Perayaan Tri Hari Suci Gereja Katolik St Gregorius Agung Jambi Dijaga Ketat Pihak Keamanan

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved