Campus Blitz
Sosok Cantik Defri Intan Febriana, Anak Muda yang Pantang Menyerah Juga Menghargai Suatu Proses
Seperti Defri Intan Febriana yang lahir pada tanggal 21 Februari 2001 yang tepat berusia 20 tahun pada tahun ini.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menawarkan produk hanya dalam 2 hari sudah balik modal dan anak muda yang pantang menyerah juga anak muda yang akan menghargai proses.
Menjadi seorang mahasiswa selain aktif di kampus, menjadi produktif diluar kampus juga menjadi pilihan banyak mahasiswa, baik laki-laki maupun perempuan.
Seperti Defri Intan Febriana yang lahir pada tanggal 21 Februari 2001 yang tepat berusia 20 tahun pada tahun ini.
Saat ini ia menjadi mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi, jurusan Manajemen Pendidikan Islam semester 4.
Sejak awal tahun 2019, ia sudah mulai aktif berjualan atau memperomosikan barang yang akan ia jual, seperti lemon water, masker organik, kiniko, dan cuka apel dan tidak bertahan lama.
Akibat pandemi jualan nya juga sempat terhenti beberapa bulan, dan ia sempat ke Yogya dan ditawari produk baru dan mulai berjualan denagn produk baru tersebut.
"Jualan yang pertama itu memang sempat terhenti karena pandemi, dan saat saya di Yogya kakak saya menawarkan bisnis dan lagsung saya datangi rumah stokis bisnis yang ditawarkan tadi, menurut saya menarik dan simple jadi saya tertarik," jelasnya.
Bisnis yang di tawarkan dari PT. Natural Nusantara di Yogyakarta, 2 hari setelah bergabung menjadi member, ia sudah balik modal.
"Untuk bisnis Nasa ini, awalnya saya di modalin sama ibu dan alhamdulillah nya hanya dalam waktu dua hari sudah balik modal dan sama sekali tidak mengganggu waktu belajar," tambahnya.
Meskipun saat iya menawarkan produk, tantangan selanjutnya ialah tanggapan dari orang-orang mengenai produk yang ia jual tersebut, yang tentu saja banyak membuat anak muda bimbang atas barang yang ia jual.
"Saat saya menawarkan produk ini tanggapan dari orang-orang macam-macam, ada yang bilang produknya mahal, ada juga yang bilang produknya bagus tapi mahal, dan alhamdulillah nya yang sudah pernah order kebanyakan order lagi, meskipun mahal tapi produk nya memang bagus," ucapnya.
Dan Meskipun mendapat banyak tanggapan beragam dari orang-orang mengenai produk tersebut, tetapi ia tidak berkecil hati dan tidak menyerah untuk memasarkan produk yang ia jual.
Peran orang tua juga tidak terlepas dari pembentukan karakter nya yang kuat dan pantang menyerah.
"Menurut saya wajar aja jika ada tanggapan seperti itu dari masyarakat, tetapi itu bukan alasan saya untuk menyerah dan tidak menawarkan produk yang saya jual," lanjutnya.
"Dukungan orang tua juga sangat penting menurut saya, karena siapapun itu tidak akan setulus dan selalu mendukung kita selain orang tua," tutupnya.