Dituding Cak Imin Banyak Utang, Mantan Wakil Bupati Karawang Ancam Akan Gelar KLB PKB Jawa Barat

Ahmad Zamakhsyari, mantan wakil Bupati Karawang mengancam akan menggelar kongres luar biasa (KLB) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat.

Editor: Rahimin
KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. Dituding Cak Imin Banyak Utang, Mantan Wakil Bupati Karawang Ancam Akan Gelar KLB PKB Jawa Barat 

Dituding Cak Imin Banyak Utang, Mantan Wakil Bupati Karawang Ancam Akan Gelar KLB PKB Jabar

TRIBUNJAMBI.COM - Ahmad Zamakhsyari, mantan wakil Bupati Karawang mengancam akan menggelar kongres luar biasa (KLB) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat.

Hal itu menyikapi munculnya video Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tengah berpidato di hadapan kader PKB.

Di mana, dalam video itu Cak Imin menyebut imbalan kepada Ketua Panitia, Rahmat Hidayat Djati atau yang akrab disapa Rahmat Toleng karena sudah menjadi ketua DPC PKB Karawang.

Cak Imin bilang harus ada berani menggeser Ahmad Zamakhsyari sebagai ketua DPC PKB Karawang.

"Toleng, sahabat Rahmat ini sebetulnya orang paling berani sedunia. Karena seluruh dunia nggak ada yang berani mengganti Jimmy (sapaan Ahmad Zamakhyari), kecuali dia. Jadi tunggu saja pembalasan Jimmy, " kata Cak Imin dilansir dari postingan video pidato Cak Imin yang beredar di media sosial.

Di dalam video itu, Cak Imin juga membeberkan bahwa Jimmy mempunyai banyak utang. Pernyataan Cak Imin disambut sorak hadirin.

"Saya saja gak berani ngganti Jimmy sebenarnya. Saya tanya Huda berani nggak ganti Jimmy. Orangnya kaya gitu saya bilang. Tapi karena utangnya banyak ya sudah kita ganti," ujar Cak Imin lagi.

Jimmy pun langsung bereaksi soal pernyataan Cak Imin. Ia mengaku kecewa dan dipermalukan soal hal pribadi.

Menurut Jimmy, selama masa kepimpinannya ia mengklaim PKB Karawang mencapai puncak.

Cerita Ditemukannya CVR Sriwijaya Air SJ 182, Tangan Penyelam Banyak Terluka Karena Serpihan Puing

Pada Pemilu Legislatif 2019, PKB Karawang memperoleh delapan kursi. Selain itu, gedung kantor DPC PKB pun terbangun dua lantai.

Setelah itu Jimmy mencalonkan diri sebagai Bupati Karawang berpasangan dengan Yusni Rinzani.

Namun, Jimmy kalah dari pasangan Cellica Nurrchadiana-Aep Syaepuloh. Jimmy mengaku mendapat 326 ribu suara tanpa mengeluarkan uang cendol.

Saat ia digeser dari posisi ketua DPC PKB Karawang, Jimmy sudah sabar dan menerima.

"Tapi ketika saya sudah sabar, saya sudah diam, kemudian saya malah dipermalukan seperti ini. Mohon maaf saya akan bangun lagi, saya akan bangkit lagi," ungkap Jimmy kepada Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Jimmy mengaku mendapat dukungan dari 22 dari 27 DPC PKB se-Jawa Barat untuk menggelar KLB DPW PKB Jawa Barat.

Jimmy menuding apa yang menimpanya merupakan arogansi dari Syaiful Huda, Ketua DPD PKB Jabar.

BREAKING NEWS Pemerintah Putuskan Tolak Sahkan Partai Demokrat Pimpinan Moeldoko

Hasil KLB Ditolak, DPC Demokrat Merangin Ucap Terima Kasih ke Pemerintah Telah Berpikir Jernih

Baca juga: Pemerintah Tolak Partai Demokrat Hasil KLB Deli Serdang, Mahfud MD: Kekisruhan Sudah Selesai

"27 kabupaten/kota se-Jabar ada 22 yang meminta saya melakukan gerakan politik melawan saudara Syaiful Huda, ketua DPP tahu, semua ini adalah arogansi dari saudara Syaiful Huda, politisi yang kelihatannya sejuk, tapi sangat menusuk dan menikam dari belakang," katanya.

Jimmy yang juga mantan wakil Bupati Karawang itu menyatakan mengundurkan diri sebagai ketua DPC PKB Karawang pada 3 Maret 2021 lalu.

Jimmy diketahui telah menduduki jabatan itu selama 12 tahun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved