Detik-detik Oknum Polwan Digrebek Suami Lagi Bermesraan Dengan Senior di Hotel

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang polwan digrebek berduaan bersama oknum polisi pria di sebuah kamar hotel di Semarang.

Baru-baru ini beredar video penggerebekan oknum polisi dan polwan dalam beredar secara berantai di WhatsApp.

Oknum polisi dan polwan tersebut diduga digrebek bersama selingkuhannya.

Dalam video berdurasi 7 menit 15 detik itu, terlihat seorang pria bersama sejumlah rekannya menggerebek seorang laki-laki dan perempuan yang sedang berduaan dalam sebuah kamar hotel di Semarang.

Perempuan itu saat digrebek mengenakan kerudung dan celana robek-robek.

Oknum polwan hanya bersedekap ketika sejumlah polisi menggerebeknya.

Diketahui ada seorang petugas Propam Polda Jawa Tengah dalam video penggerebekan tersebut.

Diketahui, pihak pelapor atau pria yang melakukan penggerebekan ialah Brigadir Muhammad Doni Kalbuadi, anggota Polsek Margoyoso.

Dirinya saat itu bersama sejumlah rekannya menggerebek istrinya, Bripka ARP, yang tengah berada di dalam kamar hotel bersama Aiptu MM.

Diketahui, keduanya sama-sama berprofesi sebagai anggota polisi yang berdinas di wilayah Kabupaten Pati.

Kapolsek Margoyoso Iptu Sudari menjelaskan bahwa memang pria yang melakukan penggerebekan sebagaimana terekam dalam video merupakan anggotanya.

“Memang itu anggota kami. Dia sebagai pelapor. Dia memergoki istrinya sedang bersama laki-laki lain,” kata Sudari saat dihubungi via telepon, Senin (29/3/2021).

Dijelaskannya, Brigadir Doni telah melaporkan kasus ini ke Polda Jateng.
Sementara itu, Brigadir Doni tak menampik bahwa memang dirinya yang berada dalam video.

Penggerebekan itu terjadi pada Rabu (24/3/2021) malam.

Dia mengatakan telah mencurigai perselingkuhan yang dilakukan istrinya sejak dua tahun lalu.

Dia juga mengatakan telah lama mengetahui siapa sosok yang menjadi selingkuhan istrinya.

“Saya tahu siapa laki-laki itu. Dia Aiptu MM anggota salah satu Polsek. Sedangkan istri saya ARP tugasnya di Polres Pati,” kata Doni.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Jateng sebagai tindak pidana perzinahan.

Baca Artikel Lainnya di sini

SUMBER ARTIKEL : TRIBUN JATENG