Tim Macan Komering Dihujani Tembakan & Berlindung di Badan Perahu Saat Ingin Menangkap Pembuat Senpi

Aksi menegangkan saat anggota Tim Macan Komering Satuan Reserse Kriminal Polres Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan hendak menangkap pembuat senpi

Editor: Rahimin
(HANDOUT)
Barang bukti senjata api rakitan yang diamankan. Tim Macan Komering Dihujani Tembakan & Berlindung di Badan Perahu Saat Ingin Menangkap Pembuat Senpi 

Tim Macan Komering Dihujani Tembakan & Berlindung di Badan Perahu Saat Ingin Menangkap Pembuat Senpi

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi menegangkan terjadi saat anggota Tim Macan Komering Satuan Reserse Kriminal Polres Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan hendak menangkap dua pelaku pembuat senjata api rakitan, Minggu (28/3/2021).

Anggota Tim Macan Komering dihujani tembakan dari pelaku saat penangkapan dilakukan.

Polisi harus berlindung di badan perahu yang mereka tumpangi saat hendak keluar dari Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, OKI.

Beruntung, tidak ada polisi yang mengalami luka tembak dalam kejadian tersebut.

Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan, anggotanya mendapat perlawanan dari para pelaku yang memiliki senjata.

"Perlawanan dilakukan warga tersebut, karena ada dua orang rekan mereka berinisial R (30) dan J (33) ditangkap karena diduga memiliki dan membuat senjata api rakitan," ujarnya, Senin (29/3/2021).

Kronologi penangkapan

AKBP Alamsyah Pelupessy menjelaskan, polisi mendapat informasi tentang keberadaan industri rumahan yang memproduksi senjata api di Desa Sungai Ceper.

Polisi kemudian melakukan penggerebekan dan menangkap pembuat senjata api rakitan.

"Saat akan dilakukan penangkapan, salah satu pelaku melakukan perlawanan, sehingga anggota langsung melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan pelaku," katanya.

Namun, saat akan meninggalkan lokasi penangkapan, tim gabungan diberondong tembakan dari segala penjuru oleh beberapa orang warga sekitar.

"Tim gabungan mundur sambil membawa tersangka menuju kendaraan air klotok," kata Alamsyah.

AKBP Alamsyah Pelupessy bilang, saat personelnya sudah berhasil sampai dermaga dan naik ke perahu untuk meninggalkan desa tersebut, mereka masih dihujani tembakan dari sisi sungai.

"Di sepanjang perjalanan di air, tim gabungan masih dihujani tembakan dari arah Desa Sungai Ceper. Diperkirakan tembakan tersebut lebih dari 100 kali yang diarahkan kepada tim gabungan," kata Alamsyah.

ABG di Kupang Dibayar Buat Layani Suami Berhubungan Badan Bertiga Ternyata Hamil & Sudah Melahirkan

Inilah Sosok Cosmos Satpam Gereja Katedral Yang Berani Mengadang Dua Pelaku Bom Bunuh Diri

Baca juga: Jenderal Bintang Tiga Asal Jambi Dimutasi, Berikut Daftar Lengkap Perwira Tinggi Yang Dimutasi

Polisi berhasil selamat hingga sampai ke Mapolres OKI. Tidak ada satupun anggota polisi yang terkena tembakan.

Barang bukti yang diamankan dalam operasi tersebut yakni 5 pucuk senjata api rakitan, 1 senjata airsoft gun, 25 butir peluru tajam dan 17 butir peluru karet.

Ada juga 24 buah selongsong peluru, 5 buah silinder dan sejumlah peralatan untuk pembuatan senjata api rakitan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved