Bom di Gereja Katedral Makassar

Robot Canggih Tampak Digunakan Tim Gegana saat Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar

Buntut aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Senin (29/3/2021) pagi, buat tim Densus 88 serta Gegaba Brimob menyisir lokasi-lokasi yang

Editor: Andreas Eko Prasetyo
https://www.facebook.com/tribuntimurdotcom
Tim Gegana Polda Sulsel gunakan robot canggih saat geledah rumah terduga pelaku bom bunuh diri Makassar 

TRIBUNJAMBI.COM - Buntut aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Senin (29/3/2021) pagi, buat tim Densus 88 serta Gegaba Brimob menyisir lokasi-lokasi yang sudah dipetakan sebagai tempat terduga teroris.

Terbaru, Polda Sulsel pun menerjunkan Tim Gegana Brimob untuk melakukan penggeledahan terhadap rumah terduga pelaku.

Lokasi penggeledahan itu diketahui berada di Kecamatan Bontoala, Makassar.

Sesuai Informasi dari sumber Tribun di lokasi, rumah yang digeledah tersebut diduga kuat merupakan kediaman dari salah satu pelaku bom bunuh diri berinisial L.

Detik-detik gambar bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar terjadi
Detik-detik gambar bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar terjadi (Kolase/Istimewa)

Masih mendapat info dari sumber yang diperoleh, Tim Gegana juga sampai mengerahkan robot penjinak bom di lokasi

Lokasi penggeledahan tersebut dijaga ketat oleh aparat bersenjata lengkap sejak pukul 09.00 Wita hingga sekarang.

Seperti yang diketahui, aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral, di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, pada Minggu kemarin.

Aksi bom bunuh diri itu menggunakan bom panci dan menewaskan dua orang yang diduga pelaku sendiri.

Salah satu dari pelaku disebut oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, berinsial L.

Selain itu, bom bunuh diri itu juga sampai melukai 20 orang termasuk petugas dan jemaat gereja Katedral Makassar.

Detik-detik Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar

Gereja Katedral Makassar diteror aksi bom bunuh diri
Gereja Katedral Makassar diteror aksi bom bunuh diri (Kolase/Tribun Jambi/Tribun Timur)

Disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan mengungkap kronologis terjadinya aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajolalido, Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 10.35 Wita.

Awalnya, pengurus gereja tersbeut melihat ada orang yang mencurigakan di depan gerbang gereja.

Namun belum sempat petugas keamanan untuk mendekat, terjadilah ledakan bom.

"Jadi kejadiaannya sangat cepat, persis di gerbang gereja. Jadi bukan pintu gereja agak masuk ke dalam halaman gereja," kata Kombes Pol E Zulpan.

Baca juga: Pasutri Pelaku Bom Gereja di Makassar Suami Istri yang Baru 6 Bulan Menikah

Baca juga: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Makassar, Kerahkan Robot Penjinak Bom di Lokasi

Baca juga: Sejumlah Fakta Terkait Bom Makassar Dibongkar oleh Kapolri, Sudah Kantongi Identitas Pelaku

Pihaknya juga menemukan adanya potongan tubuh manusia, yang merupakan potongan tubuh dari pelaku bom bunuh diri.

"Kita temukan potongan tubuh manusia, sementara kita dalami tim lapor dari pelaku atau orang sekitar, kita kumpulkan potongan tubuh manusia," ujarnya

Lanjutnya, saat ini pihak Gereja tidak terjadi kerusakan berat, dan tidak ada korban jiwa dari pihak gereja.

"Kita mengimbau kepada masyarakat, agar tidak panik, termasuk mengamankan lokasi dan menutup akses menuju lokasi," ujarnya

"Kami mengimbau, jika ada ibadah lanjutan, untuk ditunda dulu, sementara kami melakukan pengamanan," pungkasnya.

Baca juga: Sudah Selesai Pelatihan, Kenapa Sertifikat Belum Muncul di Dasboard Kartu Prakerja?

Baca juga: Jambi Memasuki Puncak Musim Penghujan, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Baca juga: Polisi Siap Amankan PSU Pilgub Jambi di Batanghari, Kabag Ops: Pola Pengamanan Bakal Diterapkan

Berita lainnya terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar

SUMBER: TRIBUN TIMUR

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved