Berita Kota Jambi
Kadis PUPR Provinsi Sebut Jalan Sabak-Rasau Selesai September
Selain itu terkait usulan lain dari para kades Kecamatan Muara Sabak Timur ini, dikatakan Fauzi, kebetulan tahun ini
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ruas jalan Muara Sabak menuju Rantau Rasau di Kabupaten Tanjabtimur kini kembali rusak berat, seiring tingginya curah hujan. Jalan milik Pemprov Jambi tersebut kerap macet akibat mobil terpuruk di jalan rusak itu.
Keluhkan masalah jalan tersebut, Camat Muara Sabak Timur, beserta para kepala desa dan lurah nya Jumat (26//3/2021) mendatangi kantor Dinas PUPR Provinsi Jambi. Mereka didampingi Anggota DPRD Provinsi Jambi Apif Firmansyah Dapil Tanjbtimur dan disambut langsung Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M Fauzi.
Camat Muara Sabak Timur Zulfaisal dalam pertemuan tersebut menyampaikan berbagai persoalan infrastruktur di daerahaya terutama masalah jalan rusak yang notabenenya milik Pemprov Jambi.
"Kita harap ini bisa segera diatasi, karena ini adalah jalan utama penghubung Kecamatan Sabak Timur dengan beberapa kecamatan lain di Tanjabtimur. Kalau ini macet maka semuanya akan tersendat," kata Zulfaisal.
Selain masalah jalan Muara Sabak-Rantau Rasau, camat dan para Kades juga menyampaikan persoalan infrastruktur lainya yang diharapkan bisa diselesaikan oleh Dinas PUPR Provinsi Jambi. Seperti, normalisasi, rehabilitasi saluran air serta pembuatan tanggul perkebunan masyarak.
Kemudian perbaikan jembatan yang juga masih dalam jalan Provinsi Jambi.
Aggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Tanjabtim Apif Firmasyah mengatakan terimakasih kepada Dinas PUPR yang telah menerima dirinya dan rombongan Camat Kades. Dikatakan Alif, pihaknya bersama pak Camat dan para Kades memang sudah sejak lama berencana akan bertemu dengan Kepala Dinas PUPR untuk menyampaikan langsung persoalan jalan Muara Sabak menuju Rantau Rasau tersebut.
"Kemarin sempat heboh sempat viral, Alhamdulillah sudah ditangani dengan baik oleh Dinas PUPR. Namun sekarang dengan kondisi hujan yang cukup tinggi jadi tidak bertahan lama. Apalagi pekerjaan yang rencananya akan dilakukan dengan rigit beton akan dimulai pada bulan april. Jadi saya sampaikan ke pak kadis, ini harus ada solusi cepat untuk menghadapi bulan puasa dan lebaran. Jangan sampai masyarakat kita korbankan akibat kerusakan jalan," sebut Apif.
Selain itu kata Apif dirinya bersama Pemerintah daerah setempat dan Kadis PUPR meminta kepada masyarakat dan pelaku usaha pengguna jalan tersebut untuk memperhatikan tonase angkutan.
"Tolong tonasenya dikurangi, kalau bisa di bawah 8 ton. Jangan sampai melebihi tonase yant telah ditetapkan," ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M Fauzi mengatakan baru kali ini dirinya didatangi langsung oleh sejumlah Kades di kantornya.
Terkait keluhan warga masalah jalan Muara Sabak - Rantau Rasau tersebut akan segera ditindak lanjuti dan menjadi priotitas Dinas PUPR Provinsi Jambi.
"Kami dari PU baik melalui DAK maupun APBD telah menganggarkan kurang lebih Rp 26 Miliar dari DAK dan 3 Miliar lebih dari APBD untuk jalan tersebut," ungkap Fauzi.
Selain itu, kata Fauzi untuk antisipasi jalan tersebut tetap fungsional saat lebaran, maka akan dibuat posko khusus di ruas jalan tersebut dengan melibatkan Dinas PUPR langsung, Dinas Perhubungan maupun dari Kepolisian.
Untuk penyelesaian pembangunan jalan tersebut menurut Fauzi ditarget selesai pada September mendatang. Panjang jalan yang akan diperbaiki kurang lebih sepanjang 28 KM.