Aksi Pembunuhan

Gara-gara Tak Dibelikan Mobil Anak Bunuh Ayahnya, Korban Sempat Dituduh Selingkuh Dengah Istrinya

Tamin (46) tewas dengan luka mengenaskan lantaran dibunuh oleh putranya sendiri yakni Adi Pratama (25). Diduga karena tak dibelikan mobil.

Editor: Rohmayana
TRIBUNBALI/PRIMA
Ilustrasi anak membunuh ayahnya gara-gara tak dibelikan mobil dan tak diberi uang 

Pria bertato ini hanya menatap dan berjalan ketika memasuki ruang tahanan Polres Malang.

Tak hanya itu, pembunuhan itu juga terjadi lantaran Adi merasa kesal dan emosi ketika minta uang Rp 3 juta tidak diberi ayahnya, Tamin (46).

Belakangan, Adi juga mengaku pernah minta mobil Honda Jazz kepada ayahnya, juga tidak dituruti.

Akhirnya, akumuasi kekesalan dan emosi itu membakar Adi Pratama hingga tega membunuh ayah kandungnya.

"Tujuan pelaku meminta Rp 3 juta itu untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Polisi Temukan Pedang dan Badik di Mobil Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Mengaku Buat Potong Mangga

Selain itu, pelaku juga mengungkapkan bahwa seringkali ayahnya tidak menuruti kemauannya.

Contohnya saat meminta mobil Honda Jazz, namun tidak dipenuhi,” ungkap Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar usai gelar rilis di Polres Malang pada Selasa (25/3/2021).

Sementara itu, pihak kepolisian juga pun membawa Adi ke RSJ Lawang untuk mengetahui kondisi psikologis sekaligus kejiwaannya.

“Sementara akan kami tempatkan di RSJ Lawang sampai mengetahui status jelasnya.

Kalau memang ditemukan gangguan kejiwaan akan kita proses sesuai aturan yang berlaku untuk kasus orang-orang dengan gangguan kejiwaan,” jelasnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan Pasal 351 Ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Kalap saat membunuh ayah kandung

“Saat dilakukan identifikasi, pelaku meminta uang Rp 3 juta, tapi hanya dikasih Rp 1 juta. Inilah yang membuat pelaku kalap dan melakukan upaya penganiayaan kepada korban,” ungkap Kapolres Malang ketika gelar rilis di Polres Malang pada Kamis (25/3/2021).

Tamin selama ini bekerja sebagai petani. Sedangkan Adi belum bekerja alias pengangguran.

Saat membacok ayah kandungnya, Adi dikabarkan menggunakan senjata tajam sejenis celurit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved