Mata Najwa Tadi Malam Panas Setelah Pengamat Bicara Begini Soal All England: Ini Masalah Harga Diri!

Hendra Setiawan Cs dipaksa mundur dari kompetisi bulutangkis internasional karena dianggap suspected Covid-19.

Editor: Teguh Suprayitno
capture youtube Mata Najwa.
Najwa Shihab di acara Mata Najwa dengan tema 'Ujian di Lapangan' yang tayang tadi malam. 

Greysia tak menduga bahwa sambutan di Tanah Air sepulang dari Inggris melebihi sambutan untuk sang juara.

Ia mengapresiasi dan merasa sangat dihargai, apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam hal ini Dubes, Menlu dan Menpora.

"Rasanya (lega), tapi setengah-setengah. Ketika kita disambut luar biasa oleh Pemerintah Indonesia, kita merasa sangat mengapresiasi. Tapi kita pulang tanpa gelar juara. Mixed feeling, kata pemain bulutangkis Indonesia Greysia Poli, Rabu (24/3/2021), dilansir dari Sripoku.com.

Greysia masih penasaran terhadap tanggung jawab penyelenggara dari BWF.

"Rasa marah rasa kesal ya masih, kenapa ngak bisa ikut tanding. Apalagi kemarin kita lihat sudah ada yang juara, tapi ya sudah lah," kata Greysia Poli.

Hendra Setiawan juga menyampaikan hal yang sama, ia juga merasakan marah dan kecewanya.

Dirinya merasa senang bisa pulang ke Tanah Air.

Namun ia mengaku masih ada yang ganjal, karena kepulangannya kali ini tak bisa membawa medali juara.

"Saya senang bisa kembali, tapi tak bisa bawa medali juara," kata Hendra.

Lagi Latihan Disuruh Pulang

Greysia Poli mengungkapkan perlakuan BWF sangat tidak adil dan diskriminatif terhadap pebulutangkis Indonesia.

Saat itu kata Greysia dirinya tengah latihan.

Sedangkan Hendra Hasan sedang melakukan pertandingan.

Namun saat latihan dan bertanding itu mereka disuruh pulang dianggap suspected Covid-19.

Greysia tak mempersoalkan mereka dituding suspected Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved