Cerita Ibu dan Dua Anak Terkunci di Kamar Mandi, Coba Tenangkan Anak dengan Gelembung Sabun

Safra menceritakan bahwa dia baru menyadari terkunci di dalam hanya beberapa saat setelah dia memandikan anak-anaknya.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
11122017_kamar mandi 

TRIBUNJAMBI.COM - Ibu bernamaSafra Hussain asal Malaysia, membagikan pengalaman horornya itu di halaman Facebook.

Ia dan anak-anaknya baru diselamatkan setelah suaminya pulang kerja lebih dari 7 jam kemudian.

Safra menceritakan bahwa dia baru menyadari terkunci di dalam hanya beberapa saat setelah dia memandikan anak-anaknya.

Baca juga: Nasib Buruk Perampok yang Kelelahan sampai Ketiduran di Rumah Polisi

Baca juga: Jelang Malam Nisfu Syaban, Deretan Amalan yang Bisa Dilakukan Agar Dapat Ampunan

Baca juga: Pria di Medan yang Mencabuli 5 Anak Kandungnya Dikabarkan Meninggal, Ternyata Ini Penyebabnya

Dia berusaha untuk tetap tenang dengan mengalihkan perhatian anak-anaknya untuk bermain sabun.

“Untuk menenangkan diri karena kami adalah tipe yang mudah panik, saya mencoba mengalihkan perhatian anak-anak dengan membiarkan mereka bermain dengan gelembung sabun,” katanya dalam postingannya.

Bahkan mencoba mencabut gantungan handuk untuk menjatuhkan gagang pintu.

Tapi tidak ada yang berhasil. Dia juga tidak membawa ponselnya.

Meskipun Safra berusaha sekuat tenaga untuk tetap tenang, dia mengkhawatirkan anak-anaknya ketika tangan dan kaki mereka mulai membiru.

Dia menyalakan pemanas air dengan panas maksimum tetapi takut akan risiko kehabisan nafas.

Ketika salah satu putrinya mengatakan dia lapar, dia tidak punya pilihan selain minum air dari pancuran.

“Sedangkan untuk Maleeqa (bungsu), saya menyusui dia… sampai-sampai kami semua hipo. Kami terlalu lelah dan mengantuk. Kami merasa ingin menutup mata, ”katanya.

Safra merasa sedih bukan main ketika putri tertuanya berkata "Aku kedinginan". Padahal anaknya tidak pernah suka menggunakan selimut saat tidur dengan AC.

Anak itu menanyai ibunya, menanyakan mengapa tangannya memutih dan keriput.

Syukurlah, suaminya merasa ada yang tidak beres ketika Safra tidak mengupdate story media sosialnya seperti biasanya.

Dia mencoba mengirim pesan dan meneleponnya tetapi tidak ada jawaban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved