Berita Batanghari
Bupati Batanghari Sampaikan PAD Tak Capai Target, Akui Ada Sistem Kerja yang Harus Diubah
Pada sidang paripurna DPRD 2021 tersebut, Fadhil Arief menyampaikan pendapatan daerah dari target sebesar Rp 1.291 Triliyun lebih dapat terealisasi se
Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Bupati Batanghari menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Daerah atau LKPD 2020 melalui sidang paripurna DPRD Batanghari, Senin (22/3/2021).
Pada sidang paripurna DPRD 2021 tersebut, Fadhil Arief menyampaikan pendapatan daerah dari target sebesar Rp 1.291 Triliyun lebih dapat terealisasi sebesar Rp 1.197 triliun lebih atau sebesar 92.69 persen.
"Ini adalah refleksi kita selama 2020, yang mana ada kelemahan akan kita perbaiki dan mana yang sudah bagus kita pertahankan," kata Fadhil Arief.
Baca juga: Pertemuan Mahasiswa Bungo dengan DPRD Memanas, Datuk Sinaro Putih Akui Terima Fee dari Cukong PETI
Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, Kadinkes Tebo Minta Masyarakat Waspada Gejala DBD
Baca juga: Bawa Sabu dari Kuamang Kuning, Warga Merangin Ini Diciduk Polisi di Perbatasan
Tak tercapainya pendapatan daerah kata Fadhil ini disebabkan adanya dampak dari pandemi Covid-19. Akan tetapi hal itu dapat disiasati dengan sistem kerja pegawai yang harus diubah.
“Orang yang cerdas itu harus bisa beradaptasi cepat dengan perubahan situasi dan kondisi. Itu akan kita bangun bersama DPRD Batanghari,” ucapnya.
Lanjutnya, Fadhil mengatakan bahwa kuncinya adalah sinergisitas sehingga lebih mudah beradaptasi.
“Sinergisitas ini kita akan bangun bersama teman-teman DPRD Batanghari,” ujarnya.
Terkait sumber pendapat yang terbarukan, Fadhil tetap mencoba menggali dan sudah koordinasi bersama pihak terkait seperti kejaksaan dan bidang keuangan.
"Sudah saat nya kita berpikir PAD harus meningkat, tapi yang lain juga harus meningkat. Intinya yang mana bisa push kita tekan terus supaya hasilnya optimal,” pungkasnya.