SIAPA Kevin Nugroho Pemegang Saham Tertinggi Kedua Persis Solo Setelah Kaesang Pangarep

SIAPA Kevin Nugroho Pemegang Saham Tertinggi Kedua Persis Solo Setelah Kaesang Pangarep

TRIBUNJAMBI.COM - PT Persis Solo Saestu punya bos baru. Yakni putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, Kevin Nugroho dan Erick Thohir.

Persis Solo punya  pemilik baru setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa berlangsung hari ini, Sabtu (20/3/2021) siang.

Kaesang Pangarep memegang persentase saham paling tinggi dengan 40 persen, lalu Kevin Nugroho 30%, Erick Tohir 20%, dan sisanya milik para pendiri dan 26 tim internal.

Nama Kevin Nugroho bukanlah hal yang baru dalam kepemilikan tim kesayangan masyarakat Solo itu.

• Istri Polisi Kepergok Tidur Dengan Selingkuhan di Villa Jadi Tersangka, Barang Bukti Kondom Bekas

• Awal Jessica Iskandar dekati Nobu Sejak Tahun 2017, Tapi Lebih Sayang Gisel hingga Berujung Video

• Persis Solo Kini Jadi Milik Kaesang Pangarep dan Erick Thohir, Pegang Saham Capai 40 Persen

Kevin Nugroho sudah nangkring dalam bursa calon pemilih saham Persis Solo sejak 2019, dalam pemberitaan Tribun Solo.

 Saat itu, dirinya bersaing dengan Vijaya Fitriyasa dan Gibran Rakabuming Raka.

Namun, saat itu kepemilikan Persis Solo jatuh ke pelukan Vijaya dan Kevin hanya bisa merelakannya.

Kevin tak patah arang, meskipun gagal, dia tepat menyaksikan Persis Solo bertanding.

Menurut Pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS), Her Suprabu, kepedulian Kevin bukan datang belakangan ini, melainkan sudah sejak lama.

Ia memiliki pemikiran dan ide yang bagus. "Kepeduliannya sudah ada sejak dulu," ucap Her, dikutip dari Tribun Solo.

"Bagus orangnya. Masuh muda, pemikiran-pemikirannya bagus. Ide-ide mudanya (semoga) bisa ditularkan ke Persis Solo," tambahnya.

Siapa Kevin Nugroho?

Kevin Nugroho merupakan Direktur Utama PT Plevia Makmur Abadi. Dalam penelusuran Tribunnews, Plevia bergerak dalam safety wear.

Plevia memiliki inovasi untuk menghasilkan yang up-to-date berupa safety wear yang dapat digunakan oleh tenaga medis, pekerja tambang, pekerja manufaktur, dan sebagainya.