Ekspresi Najwa Shihab dengan Ucapan Arief Poyuono 85% Rakyat Indonesia Setuju Presiden 3 Periode
Najwa Shihab yang mendengar angka presentase dan keyakinan Arief Poyuono itu pun kaget. Pernyataan Arief Poyuono itu membuat Najwa Shihab
TRIBUNJAMBI.COM - Di Mata Najwa, politisi Gerindra, Arief Poyuono menyebut dengan yakin bahwa 85 persen rakyat Indonesia setuju Joko Widodo (Jokowi) menjabat presiden selama tiga periode.
Najwa Shihab yang mendengar angka presentase dan keyakinan Arief Poyuono itu pun kaget.
Pernyataan Arief Poyuono itu membuat Najwa Shihab terkejut keheranan.
Darimana Arief Poyuono yakin 85 persen rakyat setuju dengan gagasan tersebut.
Arief Poyuono mengatakan jabatan presiden selama 2 periode itu kurang.
Arief Poyuono mempertanyakan keputusan Tap MPR yang dulu menetapkan masa jabatan presiden dan wakil presiden maksimal hanya dua periode, seperti yang ditayangkan di Mata Najwa yang dilansir dari TribunJateng.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15 Dibuka, Segera Login di www.prakerja.go.id
Baca juga: Perangai Dimas Bikin Raffi Ahmad Malu Depan Kliennya, Nagita Beri Teguran: Malu Dong Aku Gak Enak!
Arief Poyuono menyayangkan keputusan Indonesia terlalu mengikuti konstitusi Amerika Serikat.
Padahal menurutnya, konstelasi politik di Indonesia sangat berbeda.
"Saya enggak tahu deh, dulu anggota-anggota DPR yang buat dua periode itu mikir enggak sih kalau dua periode diterapkan di Indonesia dengan landscape politik yang berbeda dengan Amerika, budaya politik yang berbeda, punya dampak terhadap perekonomian di Indonesia," ujar Arief Poyuono.
Najwa Shihab lalu terpancing untuk menyanyakan sola kinerja Presiden dan Wakil Presiden.
"Sepuluh tahun kurang untuk membangun?" tanya Najwa.
Arief Poyuono lalu tegas mengatakan kurang.
Ia menjelaskan Indonesia memiliki peta politik yang beragam dan jumlah partai yang cukup banyak.
Terlebih menurutnya, peta politik di Indonesia cepat sekali berubah-ubah.
"Kurang, karena berbeda. Dua periode yang kita copy paste itu lebih dekat dengan konstitusinya Amerika. Amerika cuma dua partai, Indonesia partainya berkarung-karung," kata Arief.
Ia bahkan menyebut aturan masa jabatan dua periode itu sangat kurang, terlebih melihat dampak ekonominya.
Arief menyebut contoh pada masa reformasi yang terjadi bukannya industrialisasi, tetapi deindustrialisasi.
Arief Poyuono menegaskan banyak sekali investor yang takut melakukan investasi jangka panjang karena kemungkinan kebijakan pemerintah bisa berubah dalam kurun waktu 10 tahun.
"Seberapa Anda yakin pandangan Anda disetujui banyak orang jika presiden Jokowi 3 periode?" tanya Najwa.
Arief Poyuono mengatakan ia yakn 85 persen masyarakat Indonesia mendukung.
"Kalau untuk hari ini, saya meyakini 85 persen rakyat Indonesia setuju kalau tiga periode," tegas Arief.
Jawaban Arief Poyuono itu sontak membuat Najwa Shihab terkejut.
"Yakin sekali Anda 85 persen?" tanya Najwa Shihab tampak melongo.
Arief Poyuono mengatakan 3 periode itu hanya 15 tahun dan bukan berarti selama-lamanya.
"Tiga periode itu 'kan artinya bukan selama-lamanya," jelas Arief Poyuono.
Arief Poyuono mengatakan keberhasilan Pak Jokowi di masa pandemi dalam menangani covid-19 membuat masyarakat semakin yakin untuk dipimpin Jokowi 3 periode.
Baca juga: Sampai Ketagihan Layani Vicky Prasetyo, Kalina Oktarani: Dan Ini Aku Lagi Nagih Buat Itu
Sebelumnya, presiden Joko Widodo berujar ia tak berhasrat menjadi presiden 3 periode.
Jokowi menegaskan sikapnya bahwa dirinya adalah presiden yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi.
Oleh karena itu, pemerintahannya akan berjalan tegak lurus dengan konstitusi tersebut.
"Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah," ujar Presiden dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 15 Maret 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menegaskan sama sekali tak memiliki niat untuk menjadi presiden tiga periode.
Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur masa jabatan presiden selama dua periode yang tentunya harus dipatuhi bersama.
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," tuturnya.
Menurutnya, di tengah pandemi saat ini, semestinya seluruh pihak mencegah adanya kegaduhan baru dan bersama-sama seluruh elemen bangsa untuk bahu membahu membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi dan menuju lompatan kemajuan baru.
"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," kata Presiden.
Berita Lainnya terkait Presiden Jokowi
Baca juga: Kelakuan Maia Estianty Sengaja Lakukan Ini Pada Mulan Jameela, Judika Syok: Bunda Kebangetan