Dipaksa Mundur dari All England 2021, Curhatan Marcus Gideon Minta Keadilan BWF: Tidak Percaya Lagi

Marcus menyebut adanya instruksi kepada tim Indonesia untuk mundur dari All England Open 2021.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Instagram @badminton.ina
Kevin/Marcus Akui Keunggulan Korea 

TRIBUNJAMBI.COM - Secara mengejutkan, Wakil Indonesia di All England Open 2021 dinyatakan mundur dari turnamen.

Tim Indonesia di turnamen All England Open 2021 dipaksa mundur akibat diketahui menumpang pesawat yang sama dengan penderita Covid-19.

Kabar ini pertama kali muncul dari unggahan pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, melalui akun media sosialnya.

Marcus menyebut adanya instruksi kepada tim Indonesia untuk mundur dari All England Open 2021.

Keputusan itu diambil setelah salah satu penumpang yang menaiki pesawat yang sama dengan tim Indonesia dinyatakan positif Covid-19.

"Malam ini kami terkejut mendengar berita bahwa kami (pemain & ofisial Indonesia) harus ditarik semua dari Inggris," kata Marcus di Instagram.

"Hal itu dikarenakan ada penumpang anonim yang dinyatakan positif covid dan berada dalam penerbangan yang sama dengan kami."

Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo itu lalu kecewa dengan sikap Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terhadap keputusan ini.

Marcus menilai BWF seharusnya menangani situasi ini dengan lebih baik karena tim Indonesia sudah melakukan tes sebelum dan sesudah tiba di Inggris dengan hasil negatif.

Marcus meminta keadilan yang sama dengan negara lain yang mengalami situasi serupa namun akhirnya diperbolehkan bertanding.

Baca juga: Adegan Gisel dan Anya Geraldine Trending di Tengah Kasus Video Syur dengan Nobu, Goyangannya Disorot

Baca juga: Benarkah Ayus dan Nissa Sabyan Sudah Menikah? Terungkap Kabar Tanggalnya hingga Ramalan Mbak You

Seperti diberitakan sebelumnya, tujuh pemain dan ofisial dari Denmark, Thailand, serta India sempat terancam mundur karena dinyatakan positif Covid-19.

Namun, BWF dan Badminton England memberi kesempatan untuk tes ulang hingga akhirnya ketujuh orang tersebut menunjukkan hasil negatif.

"Beberapa dari Anda mungkin memperhatikan pertandingan hari ini ditunda sebelum tujuh kasus positif yang mereka temukan di anggota tim lain (negara lain)," tulis Marcus.

"Setelah mereka di tes ulang, hasilnya SEMUA NEGATIF."

"Jadi mengapa kami tidak juga memiliki keadilan yang sama di sini?

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved