Berita Sosok
KISAH Polwan Cantik Marshela Fiolita Torar, Sebut Sering Digoda Sopir Truk & Disukai Banyak Pelajar
Maklum, gadis bernama lengkap Marshela Fiolita Torar ini, adalah anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
TRIBUNJAMBI.COM - Banyak kisah menarik dari tugas para Polisi Wanita (Polwan).
Selain dikenal lembut dalam mengayomi masyarakat kala bertugas. Polwan juga banyak disukai publik karena perawakannya yang cantik.
Misalkan saja dengan polwan cantik satu ini. Tubuhnya semampai, kulitnya putih dan rambut lurusnya dipotong sebahu.
Berat dan tinggi badannya masuk kategori proporsional, yakni tinggi 162 cm dengan berat 55 kg.
Baca juga: CERITA Polwan Terakhir Penjaga Soekarno, Ni Luh Sugianitri Iba Lihat Sang Proklamator Tak Bisa Makan
Baca juga: Kisah Polwan Cantik di Polda Jambi Alami Kejadian Aneh di Kamar Jenazah, Gabung dengan Tim Forensik
Baca juga: POLWAN Cantik Iptu Rita Jadi Sorotan Lagi, Unggah Foto Rambut Panjang Buat Netizen Singgung Dayana
Dara kelahiran Amurang, 25 Februari 1998 ini semakin terlihat menawan ketika tubuhnya dibalut seragam kepolisian.
Maklum, gadis bernama lengkap Marshela Fiolita Torar ini, adalah anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Bertugas di Polres Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), sosok Marshela punya banyak cerita unik kala bertugas sebagai polwan.
Kendati senyum manis selalu menghiasi wajah saat bicara, namun penikmat nasi goreng ini merupakan sosok orang yang cukup serius.
Dia adalah seorang Polisi Wanita (Polwan) yang tegas.
Tak heran, Ela, sapaan akrabnya itu, adalah salah satu Polwan yang disegani sekaligus disenangi juga.
Parasnya yang manis, membuat Ela mendapatkan tugas turun ke lapangan untuk menggelar sosialisasi.
"Saya sering dapat tugas sosialisasi tertib berlalu lintas di sekolah-sekolah," pengakuan mantan penyanyi di Gereja, saat masih di bangku Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama ini.
"Isi sosialisasinya, memberi pengertian kepada pelajar tentang peraturan berlalu lintas.
Ini untuk mengantisipasi potensi pelajar mengendarai kendaraan di jalan umum.
Usia mereka kan sebagian besar belum 17 tahun, jadi tidak boleh mengemudikan kendaraan bermotor," kata Ela, masih dengan mimik wajah serius.
Tidak cuma sosialisasi tertib berlalu lintas kepada pelajar, Ela juga mendapat tugas untuk sosialisasi di kalangan sopir angkutan umum dan sopir truk.
Banyak juga lika-liku yang dia temui di lapangan saat sosialisasi.
Ada yang serius menanggapi, namun ada juga yang menggodanya.
Yah, sebagai seorang polisi cantik, konsekuensi itu memang harus dan sering dirasakannya.
"Godaan mereka (sopir) masih dalam taraf wajar sih. Paling-paling hanya minta nomor WA (WhatsApp) atau minta foto bersama.
Ini bukan hanya sekali, tapi beberapa kali. Saya cuek aja kalau ada yang menggoda, asalkan jangan kelewatan," kata Ela sambil tertawa.
Berbeda saat sosialisasi di kalangan orang dewasa, sosialisasi di kalangan pelajar, Ela malah menawarkan nomor WA-nya.
Itu adalah trik dia memancing agar ada pelajar yang mau bertanya.
Baca juga: Tidak Ada Larangan Mudik Lebaran dari Pemerintah, Satgas Penanganan Covid-19 Langsung Beri Tanggapan
Baca juga: VIDEO Parah Kakek Tua Setubuhi Gadis SMA Hingga Hamil 7 Bulan Pasrah Diiming-imingi Uang Rp 20 Ribu
Baca juga: Lucinta Luna Menangis Ceritakan Kondisi Hidup Dipenjara ke Boy Wiliam
"Untuk menarik minat agar ada pelajar yang mau bertanya usai pemaparan materi, strategi saya adalah menawarkan nomor WA.
Saya bilang, kalau ada yang mau bertanya, saya bagi nomor WA saya," ujar pemilik mata indah ini.
Seringnya Ela menjadi public speaker, membuat gadis ramah ini dikenal luas di kalangan pelajar, sopir angkutan umum hingga sopir truk.
Tak heran, dia berada di ruang publik, ada juga orang yang menyapanya dengan sebutan kak Ela atau komandan.
"Biasanya kalau dia pelajar mereka memanggil saya kak Ela, tapi kalau dia sopir angkutan umum mereka memanggil saya dengan sebutan komandan," ujarnya.
Harapan dia, sosialisasi tentang tertib berlalulintas yang Polres Minsel sampaikan selama ini akan memberikan dampak yang baik bagi pengguna jalan.
"Tujuan sosialisasi tertib berlalulintas adalah menekan angka kecelakaan.
Jadi, para pengguna jalan diharapkan mematuhi rambu-rambu lalulintas, memeriksa kelayakan kendaraan. Perhatikan selalu keselamatan berlalulintas," ujar Ela.(rul)
Baca juga: 11 Tokoh Inspiratif Versi Tribun Jambi, yang akan Jadi Bintang Tamu di Mojok Inspiratif Tribun Jambi
Baca juga: Lezatnya Bakso Tulang Dari UMKM GBK Istimewanya Tanpa Micin Hadir di Buluran
Baca juga: Tiga Mekanik Honda Sinsen Terima Penghargaan Pelayanan Claim Terbaik se-Provinsi Jambi
Berita lainnya terkait Kisah Polwan
SUMBER: TRIBUN MANADO