UMKM Jambi

Lezatnya Bakso Tulang Dari UMKM GBK Istimewanya Tanpa Micin Hadir di Buluran

Tidak seperti bakso pada umumnya yang mesti ditambahkan saus, kecap dan cabe baru keluar citra rasa dalam satu mangkok bakso.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
(Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).
Lezatnya Bakso Tulang Dari UMKM GBK 


TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Bakso sudah menjadi makanan khas Nusantara hampir di setiap sudut Kota Jambi bisa kita temui warung bakso berbagai varian.

Di kawasan Buluran ada warung bakso yang rasanya patut diacungi jempol, namanya Gerai Bakso Keluarga ( GBK ). Atau biasa disebut konsumen dengan nama Bakso GBK.

Warung bakso ini menyediakan berbagai varian bakso, ada bakso original, Bakso urat, bakso telor, bakso mercon dan yang paling istimewa Bakso Tulang.

Walaupun namanya bakso tulang namun di dalam satu mangkok tidak hanya terdapat beberapa potong tulang, tapi juga terdapat beberapa daging utuh yang rasanya sangat empuk.

Selain itu, beberapa pentol bakso dan satu bakso urat semakin memberikan kenikmatan ganda dalam satu mangkok bangso GBK ini.

Tidak seperti bakso pada umumnya yang mesti ditambahkan saus, kecap dan cabe baru keluar citra rasa dalam satu mangkok bakso.

Bakso GBK sendiri sudah bisa di nikmati walaupun tidak di tambahkan saus, kecap dan cabai. Citra rasanya sudah terpancar walaupun belum di tambahkan beberapa bumbu dasar.

Lebih istimewanya, Bakso GBK ini tidak mengunakan penyedap rasa ( Micin ) dalam satu mangkok Baksonya.

Muhammad Ramadan pemilik bakso GBK mengatakan dia tidak mengunakan penyedap rasa atau micin dalam racikan baksonya.

“Kekuatan rasa dari kaldu atau kua bakso yang kita buat sudah sangat kuat, sehingga kita tidak perlu memakai penyedap rasa,” Ujarnya Selasa ( 16/3/2021).

Bakso GBK baru membuka gerainya sejak 12 desember 2020 kemarin, namun pelangganya sudah cukup banyak, bahkan melebihi ekspektasi dari target yang di patok Ramadan.

Satu porsi bakso ini dibanderol mulai dari Rp 10 ribu. setiap hari gerai bakso ini buka dari pukul 10,00 wib sampai Pukul 22.00 wib.

Awal Berdiri.

Muhammad Ramadan mengatakan awalnya dia tidak kepikiran untuk membuka usaha bakso ini, namu karena masukan dari beberapa kawan di Puja Kusuma Khususnya di divisi usaha mandiri puja kusuma mandiri Jambi akhirnya lahirnya gerai bakso ini Desember kemarin.

“Hampir semua lahirnya usaha ini hasil campur tangan dari kawan-kawan di usaha mandiri puja kusuma. Bahkan untuk penamaan GBK sendiri merupakan saran dari ketua Usaha Mandiri Puja Kusuma,” katanya.

Lebih lanjut Ramadan mengatakan, yang mengajarinya meracik bakso ini juga kawan kawan dari puja kusumah.

Tidak hanya itu, Ramadan yang sangat gaptek terhadap dunia sosial media juga merasa sangat terbantu dengan team digital marketing puja kusumah yang telah mempromosikan usahanya melalui sosial media.

Yudira ketua Usaha Mandiri Pujakusuma mengatakan lahirnya bakso GBK ini merupakan tindak lanjut dari wacana ekonomi kerakyatan yang bisa mereka dengungkan.

“Ketika bicara ekonomi kerakyatan nggak bisa hanya berupa wacana, tapi harus ada produk dan langkah nyata, GBK ini adalah pilot projek, dari program meningkatkan perekonomian rakyat dari pujakusumah,” ujarnya.

Lebih lanjut Yudira mengatakan kedepanya Bakso GBK ini akan ada di setiap kelurahan yang ada di Kota Jambi, bahkan sampai ke kabupaten jika memungkinkan.

“Setelah sukses dengan Bakso GBK, Usaha Mandiri Pujakusuma akan meneruskan ke proyek lainya yang langsung bersinggungan dengan meningkatkan perekonomian rakyat,” Pungkasnya. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).

Baca lagi berita tentang UMKM Jambi

Baca juga: Terungkap Oknum Tukang Ojek yang Tega Perkosa Pengemis di Kota Jambi Ternyata Residivis Kasus Cabul

Baca juga: Ajukan Tambahan 195 Ribu LPG 3 Kg

Baca juga: Bupati Adirozal Tak Puas Laporan Kematian Pasien Corona di RSUD MHA Thalib Dinilai Tak Jelas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved