Berita Nasional

CERITA Polwan Terakhir Penjaga Soekarno, Ni Luh Sugianitri Iba Lihat Sang Proklamator Tak Bisa Makan

Sosok polwan yang juga orang kepercayaan Presiden Soekarno, berpulang pada hari Senin (15/3/2021).

Editor: Andreas Eko Prasetyo
kolase/tribunjambi.com
Polwan terakhir penjaga Presiden Soekarno 

Terutama soal kegemaran Soekarno soal makanan.

Nitri pun diangkat menjadi ajudan Soekarno setelah peristiwa tragedi tanggal 30 September atau G30S/PKI terjadi.

Saat itu, dirinya menjadi saksi usai Soekarno tak lagi menjadi presiden RI.

Menurut Nitri, Bung Besar dilarang berbicara politik, bahkan tidak boleh mengundang tamu, hingga tidak boleh ke mana-mana kecuali hanya di Istana saja.

Bahkan ia tahu Soekarno juga tidak memiliki uang sepeser pun kala itu di kantongnya meski hanya untuk membeli kue.

Pada suatu kesempatan, Nitri juga pernah bertanya soal serah terima jabatan presiden dengan Soeharto.

Soekarno pun menjawab bahwa hal tersebut dilakukannya demi menjaga Indonesia dari kehancuran.

Wanita berusia 71 tahun itu juga menolak dijadikan ajudan Ibu Tien Soeharto kala masih bertugas sebagai Polwan.

“Saya diminta jadi ajudan Ibu Tien, saya langsung lari kawin, karena saya tidak mau. Saya tidak mau jadi ajudan Soeharto, saya tau apa yang dia lakukan,” katanya yang dikutip dari Merdeka (18/08/2020).

Pada sumber lainnya, Nitri juga menolak karena sakit hati pernah dituduh menjadi pacar Soekarno, seperti yang dilansir dari Balicitizen (06/08/2019).

Baca juga: 2.000 Hektare Hutan di Gunung Kerinci Dirambah, TNKS Menduga Ada Oknum Dewan Bermain

Baca juga: Maraknya Perambahan di Hutan Gunung Kerinci, TNKS Kekurangan Polisi Hutan

Baca juga: Baru Dua Pekan Pelaksanaan di Kota Jambi, 8.000 Penerima Vaksin Tahap Dua Sudah Disuntik

Menjadi orang yang pernah dipercaya dengan Soekarno tentu merupakan sebuah kebanggaan yang luar biasa baginya.

Seperti kisah Ni Luh Putu Sugianitri di atas, dirinya turut menjadi saksi sejarah di kehidupan Sang Putera Fajar usai tak lagi menjabat sebagai presiden Indonesia.

Lahir: Denpasar 1 April 1948

Pendidikan

1961 SD NO. 11 Denpasar Bali

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved