Home and Garden

Perbedaan Sirih Gading dan Philodendron dari Tekstur Daun hingga Akar

Simak perbedaan sirih gading dan philodendron yang tampak mirip. Tanaman hias Philodendron dan sirih gading atau Pothos merupakan...

Editor: Nurlailis
SHUTTERSTOCK/RATTIYA LAMROD dan UNSPLASH/SEVERIN CANDRIAN
Perbedaan pothos (sirih gading) dan philodendron 

TRIBUNJAMBI.COM - Simak perbedaan sirih gading dan philodendron yang tampak mirip.

Tanaman hias Philodendron dan sirih gading atau Pothos merupakan beberapa tanaman hias yang populer di kalangan masyarakat.

Penampilan kedua tanaman ini mirip, sehingga para pemula tanaman hias kerap tidak bisa membedakannya.

Baca juga: Cara Menyiram Tanaman yang Tepat, Penyiraman dari Bawah ke Atas Akan Memperkuat Akar

Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Cabai agar Hasil Melimpah

Meskipun keduanya memang mirip dan memiliki banyak persyaratan dan kebiasaan pertumbuhan yang sama, tanaman ini adalah tanaman yang berbeda dengan karakteristik dan kebutuhan yang berbeda.

Dikutip dari The Spruce, Minggu (14/3/2021), berikut ini perbedaan antara sirih gading dan philodendron yang harus diketahui.

Perbedaan pothos (sirih gading) dan philodendron

Ada beberapa perbedaan utama antara sirih gading dan philodendron yang dapat membantu membedakannya.

Di antaranya taksonomi, bentuk dan tekstur daunnya, akar udara dan tangkai daun, kebiasaan tumbuh dan daun baru, serta kebutuhan tumbuh mereka.

Taksonomi

Taksonomi merupakan cabang ilmu yang berkaitan dengan pengklasifikasian kelompok organisme biologis dan bagaimana tumbuhan diberi nama dan diklasifikasikan.

Sirih gading dan philodendron merupakan dua tanaman terpisah dan berbeda yang termasuk dalam genera terpisah.

Sirih gading termasuk dalam genus Epipremnum dan philodendron milik genus Philodendron.

Namun, keduanya ada di bawah keluarga yang sama karena pothos dan philodendron termasuk dalam keluarga tumbuhan aroid (Araceae).

Bentuk dan tekstur daun

Satu di antara cara termudah untuk membedakan pothos dan philodendron adalah dengan daunnya.

Philodendron memiliki lebih banyak daun berbentuk hati yang lebih tipis dengan tekstur lembut.

Sementara sirih gading memiliki daun yang lebih besar, lebih tebal, dan lebih berkilau.

Perbedaan daun paling terlihat di area di mana tangkai daun terhubung ke pangkal daun.

Sedangkan pangkal daun pothos relatif lurus, pangkal daun philodendron melengkung ke dalam secara dramatis dan berbentuk seperti bagian atas hati.

Akar dan tangkai

Perbedaan juga dapat dicatat antara akar udara dan tangkai daun sirih gading versus akar udara dan tangkai daun philodendron.

Baik sirih gading dan philodendron memiliki akar udara agresif yang memungkinkan mereka memanjat dan merambat di sekitar permukaan.

Namun, sirih gading hanya memiliki satu akar udara besar per node, sedangkan philodendron mungkin memiliki beberapa akar udara yang lebih kecil per node, dan cenderung terlihat lebih liar dan liar.

Tangkai daun merupakan batang kecil yang menghubungkan daun ke batang utama tanaman.

Karena perbedaan dalam kebiasaan pertumbuhan, sirih gading memiliki tangkai daun yang menjorok ke arah batang yang terhubung dengannya, sedangkan philodendron memiliki tangkai daun yang membulat penuh.

Petioles Philodendron juga cenderung lebih tipis dari tangkai daun sirih gading.

Kebiasaan tumbuh dan daun baru

Cara lain untuk membedakan antara sirih gading dan philodendron adalah dengan mencari keberadaan katafil.

Ketika daun baru tumbuh pada philodendron yang tertinggal, daun muncul dari katafil, yang pada dasarnya adalah daun kecil yang membungkus dan melindungi daun baru saat ia tumbuh.

Daun baru biasanya tetap berada di tanaman setelah daun baru terbentang, akhirnya mengering dan rontok.

Sirih gading tidak menumbuhkan daun baru dengan cara ini. Alih-alih muncul dari katafil, daun baru pada tanaman sirih gading tumbuh dan membentang dari daun sebelumnya.

Perawatan dan kondisi hidup

Diakui, sirih gading dan philodendron memiliki kebutuhan yang sangat mirip dalam hal cahaya, tanah, air, dan suhu, dan keduanya dianggap sebagai tanaman hias dengan perawatan rendah.

Namun, ada beberapa perbedaan kecil yang berguna untuk diketahui.

Sementara sirih gading dan philodendron dapat mentolerir cahaya redup, pothos lebih mudah mentolerir cahaya redup daripada philodendron.

Philodendron akan tumbuh lebih cepat daripada sirih gading, dan akan mulai menumbuhkan daun yang sangat kecil jika tidak mendapat cukup cahaya.

Sirih gading di sisi lain menjadi berkaki panjang lebih lambat, dan ukuran daunnya relatif tidak terpengaruh oleh cahaya redup.

Sirih gading juga sedikit lebih mudah diperbanyak dengan stek daripada philodendron, dan lebih tahan kekeringan.

Itulah perbedaan antara sirih gading dan Philodendron.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved