Berita Sosok
Kisah Polwan Cantik di Polda Jambi Alami Kejadian Aneh di Kamar Jenazah, Gabung dengan Tim Forensik
Seperti yang dialami AKP Drh Fitri Patmawati, seorang perwira pertama di Polda Jambi yang saat ini menjabat sebagai Kaur Doksik Biddokkes Polda Jambi.
Mulai dari bunyi-bunyi yang tidak wajar, serta keran air yang menyala sendiri.
Berfikir positif, menjadi trik Fitri menghadapi situasi-situasi seperti itu. Menurutnya.
"Ya dibawa asik saja," sambung Fitri.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 14 Maret 2021, Al dan Andin Liburan, Misteri Anting Elsa Terbongkar?
Baca juga: VIDEO Tangis Kalina Oktarani saat Pernikahannya dengan Vicky Tak Dihadiri Azka
Baca juga: SAMA-SAMA Cantik, Intip Potret Dayana dan Danie Groves, Dua Wanita yang Viral di Konten Fiki Naki
Tidak jarang, kata Fitri, ia mendapat cerita dari dokter yang memiliki pengalaman yang diluar dugaan manusia.
Katanya, kejadian-kejadian aneh tersebut seolah memberi petunjuk dari korban, untuk mengungkap kasus tersebut.
"Wallahualam ya, seperti ngasi firasat dan ngasih petunjuk agar membantu kepolisian mengungkap kasus melalui otopsi, ada aja nanti tu petunjuknya," katanya
"Seakan mereka ngarahin untuk mengungkap, misalnya, ada dokter forensik nih, entah kenapa dia ada rasa penasaran terhadap sesuatau yang ada ditubuh korban, yang menjadi titik terang penyebab kematian korban," tutupnya.
Bisa berkomunikasi dengan hewan
Tidak banyak yang tahu, Polda Jambi ternyata memiliki sosok Polwan yang bisa berkomunikasi dengan hewan lho.
Dia adalah AKP Drh Fitri Patmawati, seorang Perwira Pertama Polri, sekaligus Dokter Hewan satu-satunya di Biddokkes Polda Jambi.
Fitri, wanita kelahiran Setang, Banten, 8 Juni 1986 ini menjabat sebagai Kaur Doksik Biddokkes Polda Jambi.
Dirinya menguasai ilmu Linking Awaranes, atau akrab dikenal sebagai ilmu telepati.
Kata Fitri, ilmu Linking Awaranes merupakan bidang ilmu yang mempu berkomunikasi non verbal pada hewan, mulai dari kucing, anjing, gajah dan hewan lainnya.
"Ini ilmu ini membuat kita mampu berkomunikasi dengan hewan, tetapi non verbal ya," kata Fitri, Sabtu (6/3/2021).
"Bukan berarti bisa bicara ke hewan seperti ke manusia," bilang Fitri.
