Berita Kota Jambi
VIDEO Ari Pemuda Majalengka Keliling Indonesia Pakai Sepeda Sebut Orang Sumatera Ternyata Baik Semua
Ari, pemuda berusia 25 tahun merupakan sosok inspiratif. Laki-laki kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 11 Januari 1995 ini berkeliling Indonesia
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Ari, pemuda berusia 25 tahun merupakan sosok inspiratif. Laki-laki kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 11 Januari 1995 ini berkeliling Indonesia, dengan tekad gaungkan hidup sehat tanpa narkoba.
Ari, panggilan akrabnya, ia sudah melampaui 6 Provinsi di Indonesia, tepat pada 10 Maret 2021, Provinsi Jambi menjadi Provinsi ke 7 yang berhasil dijajakinya.
Bukan mengendarai mobil, atau konvoi dengan sepeda motor, Ari hanya mengendarai sepeda lipat, yang memiliki tinggi sekira kurang lebih 100 cm.
Meski dengan sepeda yang berukuran kecil, tidak menyurutkan langkah Ari untuk mengkampanyekan hidup sehat tanpa narkoba, serta aksi kemanusiaan lainnya.
"Hidup sehat, bersepeda tanpa narkoba, menjadi satu diantara gerakan yang saya kampanyekan," kata Ari, saat berada di Kantor BNNP Jambi, Rabu (10/3/2021) pagi.
Selain mengkampanyekan hidup sehat tanpa narkoba, Ari juga memiliki gerakan kemanusiaan, yakni RAKUS, atau Ramas Bungkus. Gerakan ini merupakan aksi bagi-bagi nasi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ari dan sepeda kecilnya, yang dipenuhi dengan dua buah tas, yang mencapai berat hingga 50 kg, memulai kisah inspiratif tersebut sejak awal Januari lalu.
Kaki Ari mulai mengayuh sepeda kecil, yang telah ditempeli puluhan stiker yang ia dapat di setiap kota dan provinsi yang ia singgahi tersebut, tepat pada 3 Januari 2021 lalu.
Dua buah tas yang berada di depan dan belakang, nyaris menutupi bagian badan sepedanya, hanya dua roda yang terlihat jelas.
Ini bulan ke tujuh Ari meninggalkan orangtuanya di Majalengka, kebetulan, ia masih lajang sehingga tidak meninggalkan tanggungjawab yang lebih besar, saat memulai kisah inspiratifnya.
"Kebetulan saya masih lajang yah, jadi untuk keluarga setuju tidak setujulah dengan perjalanan saya ini," bilang Ari.
Mengulik kisahnya hidup di jalanan dalam 7 bulan terakhir, ia mengaku selalu bertemu dengan orang baik.
Perjalanan memasuki Pulau Sumatera menjadi kesan, cerita dan pelajaran tersendiri bagi Ari. Sebelumnya, ia selalu mendengar ekstremnya orang-orang yang berada di pulau Sumatera.
Namun demikian, hal tersebut tidak menyurutkan kakinya untuk menggoes sepeda kecilnya, Pulau Sumatera yang menurut cerita yang ia dengan dari orang-orang menjadi jalur terekstrim untuk dilalui terpatahkan.
Ia justru banyak bertemu dengan oran-orang baik, yang selalu membantunya diperjanalanan.
Ungkapan tersebut, tampak tulus terlontar dari Ari, ia tersenyum lepas dan wajahnya bersemangat saat mengisahkan orang-orang yang memberinya bantuan diperjalanan.
"Ini jadi cerita sendiri, pelajaran tersendiri karena Sumatera itu tidak seperti yang orang-orang bilang, disini banyak banget orang-orang baiknya," bilang Ari, dengan tawa lepas di wajahnya.
Ari sendiri tiba di Provinsi Jambi, tepatnya di Kota Jambi tepat pada Kamis kemarin, ia disambut langsung oleh Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Sugeng Supriyanto, dan Pejabat Utama di BNNP dan Kepala BNNK Jambi, serta puluhan komunitas pesepeda lainnya.
"Kita sangat apresiasi ini ya, bagaimana masyarakat harus sadar bahaya dari narkoba, dan kita sambut baik beliau," kata Sugeng, saat akan melepas Ari, untuk melanjutkan perjalanan berikutnya.
Setelah dilepas oleh Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Sugeng Supriyanto, Ari akan menguatkan kedua kakinya dan kembali menggoes sepeda kecilnya menuju Batam, Kepulauan Riau, kemudian Dumai, Medan, masuk ke wilayah Aceh.
Setelah itu, rutenya kembali turun ke arah Padang, Sumatera Barat, Bengkulu, menyeberang kembali ke Jawa, kemudian memasuki ke Indonesia bagian Timur, yakni Papua, Sulawesi dan berakhir di Pontianak, Kalimantan Barat.
Dua tahun, target Ari dalam mengkampanyekan hidup sehat tanpa narkoba dan gerakan kemanusiaan lainnya.
"Pesan khusus buat masyarakat Jambi, khususnya pemuda, kita harus hidup sehat, dan ayo bersepeda, intinya kita harus hidup sehat tanpa narkoba," tutup Ari.
https://jambi.tribunnews.com/2021/03/11/kisah-ari-pemuda-majalengka-keliling-indonesia-pakai-sepeda-kampanye-hidup-sehat-tanpa-narkoba
Tribun Jambi/Aryo Tondang
Baca juga: Biasa Tampil Bersama, Andre Sebut Sule Memanfaatkan Dirinya: Sampe Sana Cuma Dikasih Air Putih Doang
Baca juga: Promo Giant Hari Ini 11 Maret 2021 Harga Hemat Hingga 45% Harga Spesial Daging dan Margarin
Baca juga: Mantan Warek UIN Jambi Lapor Polisi Setelah Alat Berat Miliknya Dibakar Warga Lubuk Bedorong