Kecelakaan Bus di Sumedang

Update Kecelakaan Bus di Sumedang Enam Orang Terjepit Belum Bisa Dievakuasi

Nama penumpag dan nama korban tewas dalam kecelakaan bus di sumedang bisa dilihat di posko yang dibuat Pemkab Sumedang

Editor: Suang Sitanggang
KOLASE TRIBUN JAMBI
Proses evakuasi korban kecelakaan bus di Sumedang pada Rabu 10 Maret 2021 

TRIBUNJAMBI.COM, SUMEDANG - Update kecelakaan bus di Sumedang, hingga Kamis 11 Maret 2011 dini hari ada enam orang lagi yang terjepit di bus.

Bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMP IT Al Muawwanah itu masuk ke jurang di Tanjakan Cae Sumedang pada Rabu 10 Maret malam.

Enam orang yang masih terjepit di dalam bus rencananya akan dievakuasi dengan menggunakan alat khusus.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebut pihaknya masih mengupayakan alat berat berupa crane itu supaya bisa masuk ke jurang terjal itu.
"Kami masih mengupayakan alat berat karena jurangnya terjal dan curam," kata Bupati Sumedang.

Dia membenarkan masih ada setidaknya enam orang yang terjepit di bus nahas tersebut.

"Basarnas sudah siap dan berupaya mengevakuasi enam orang korban yang masih terhimpit di bus," terang dalam Live dengan KompasTV.

Data dari Pemkab Sumedang, kecelakaan bus di Tanjakan Cae ini telah mengakibatkan korban jiwa setidaknya 22 orang.

Sementara korban selamat menurut data pemerintah sebanyak 37 orang.

Penumpang bus yang jadi korban luka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pemkab Sumedang akan membuka posko untuk mendapatkan laporan lebih lengkap soal data korban.

Keluarga yang mencari sanak saudaranya yang ikut dalam rombongan itu bisa langsung mendatangi posko.

Di dalam bus itu ada 63 orang baik penumpang maupun awak bus, ungkap Kadis Kesehatan Sumedang, Maxi.

Rombongan terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.

Diungkapkan Maxi penumpang dewasa sebanyak 55 orang.

Penumpang anak-anak sebanyak 5 orang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved